MOTIVATION

MOTIVATION

True motivation was created for you to reaching your dream, your love, to conquer your fear, your weakness and to bring a new perception that we can upside down the worlds by our new spirit - our new purpose of life.

Adsense

Wednesday, March 11, 2020

Produktifias Kerja

9:56:00 AM

Sebagai seorang pekerja, kita tentunya sudah tahu Rumus Produktifitas. Produk yang kita hasilkan diukur dengan Berapa banyak biaya yang kita keluarkan. Jika seorang pekerja ditargetkan oleh perusahaan untuk menghasilkan 2 produk per hari maka kita sebut produktifitas kerjanya adalah satu, selanjutnya apabila seseorang mengerjakan 3 produk perhari dengan rumus yang digunakan diatas maka dapat kita simpulkan bahwa pekerja tersebut adalah pekerja yang produktif (atau mengerjakan lebih banyak dari yang di harapkan oleh suatu perusahaan).

Banyak hal yang mempengaruhi produktifitas kerja, Beberapa diantaranya adalah ketersediaan alat kerja, Prosedur kerja, Waktu Kerja, Jumlah dan kemampuan tenaga kerja, Lingkungan kerja dan banyak lagi hal-hal yang mempengaruhinya.
1. Alat Kerja
Alat kerja ibarat Perlengkapan Perang, Tidak ada kemenangan dihasilkan dari sebuah tameng, yang kita butuhkan adalah Pedang dan Tombak (Power Tools) 
2. Prosedur Kerja
Prosedur Kerja ibarat kompas ditengah lautan, Permasalahan seringkali terjadi karena cara pandang, karena ego masing-masing, dan seringkali diselesaikan dengan kompas kerja. Permintaan seseorang kadangkala tidak masuk akal karena sifat manusia adalah mengharapkan kualitas yang bagus dengan harga yang murah. Jika kita melakukan pekerjaan yang melebihi dari standard kerja kita maka kita layak dibayar lebih. Ingatlah untuk setiap pekerjaan yang kita lakukan ada biaya yang di keluarkan oleh perusahaan. 
3. Waktu Kerja
Seringkali pemimpin tidak dapat melihat masalah yang sebenarnya terjadi didalam suatu perusahaan. Mereka terus menuntut pekerja untuk menghasilkan kuantitas produk harian dengan menghamburkan uang perusahaan. Perbaiki budaya kerja, efektifitas pekerjaan, lingkungan kerja serta orang yang tepat untuk mengerjakan pekerjaan.
4. Kemampuan dan Jumlah Tenaga Kerja
Jika ikan di test memanjat maka yang menang adalah monyet! Berhenti untuk menaruh orang yang salah dalam organisasi Perusahaan kita. Lakukan assesment berkala untuk mengetahui sudah sejauh mana karyawan tingkat kepuasan karyawan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut, 

Contoh kasus yang terjadi di perusahaan saya, sewaktu saya bekerja sebagai seorang HRD di perusahaan asing.

Bau Busuk diketiak seseorang pekerja dapat kita cium dan kita rasakan, tetapi bagaimana cara kita menghilangkan bau tersebut adalah hal yang sangat diluar dugaan!!!

Saya di Hire untuk melakukan perekrutan tenaga kerja ahli yang ada di kota tersebut, Jumlah calon tenaga kerja yang ditargetkan kepada saya sungguh tidak masuk akal dalam merealisasikannya. Tetapi karena saya adalah karyawan baru, dan saya melakukan pekerjaan saya berdasarkan penyesuaian budaya kerja yang ada di tim tersebut.
Beberapa benturan kerap terjadi disana, dan sebagai bagian dari SDM kami sangat boros dalam menghabiskan uang perusahaan demi tercapainya penyelesaian proyek tepat waktu sesuai dengan permintaan dari para manager konstruksi atau pelaksana.

Kami mampu menyelesaikan target yang diberikan tepat waktu, tetapi tidak mampu juga membuat lebih cepat progress dari proyek tersebut dikarenakan adanya beberapa hambatan yang sudah saya sebutkan diatas,
Sebuah proses kerja dan organisasi yang rumit, dimana semuanya bertumpuk jadi satu sehingga menjadi PR baru bagi management yang sudah tua tersebut. Management tidak dapat melihat masalah sebenarnya, mereka melihat dalam botol kaca yang terbalik. Masalah yang besar tidak bisa dilihat dalam perspektif yang sempit.
Planning kerja menjadi tantangan yang lebih komplek dimana dalam sebulan jumlah kebutuhan tenaga kerja direvisi beberapa kali, dan hal ini tampaknya dipicu oleh kinerja manager konstruksi yang ditekan oleh permintaan client tentang jadwal proyek yang sudah semakin dekat.
Seandainya saja para pemangku jabatan tidak serta merta mempercayai masukan dari mereka yang menyalahkan kinerja suatu department yang buruk, mungkin kita mampu menyelamatkan ribuan bahkan jutaan dolar. Perlu diketahui bahwa isu yang muncul dari manager tidak timbul dan merayap dari bawah. Isu tersebut dibuat oleh mereka yang mengerjakan pekerjaannya diatas laporan kertas tanpa melihat kondisi yang nyata di proyek tersebut.
Isu yang tidak tepat membuat permasalahan dan penyelesaian masalah menjadi berbulan-bulan lamanya, isu tersebut seharusnya muncul dari karyawan ke atasan, dari foreman ke supervisor, dan dari supervisor ke superintendent.
Masalah seharusnya terselesaikan jika saja semua atasan mengetahui tugas dan fungsinya, bukan lantaran takut dan berdiam diri mempertahankan kursi jabatannya.
Bau ketiak seharusnya bisa langsung dihilangkan jika saja kita jujur dan penuh kasih dalam menceritakan permasalahan yang sebenarnya, memang sakit rasanya tetapi itu merupakan sesuatu yang harus kita lakukan. ya, melakukan sesuatu dengan benar, sejak awal dan setiap saat.

Wednesday, January 30, 2019

Kelebihan dan Kekurangan Orang

7:02:00 PM

"PELAUT DAN FILSUF".

Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, dia pun mengajak pelaut yang bersamanya mengobrol.

Ia bertanya, " Apakah Anda mengerti filosofi?"
"Tidak mengerti," jawab pelaut pendek.

"Waduhh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda. Hm, apa Anda mengerti matematika?" Filsuf tersebut bert
anya lagi.
"Tidak mengerti juga," jawab pelaut tersebut.

Filsuf itu, menggelengkan kepalanya seraya berkata, "Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika. Berarti Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda!"

Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu kecil tersebut terombang-ambing. Beberapa tempat telah kemasukan air; sepertinya perahu tersebut akan tenggelam. Filsuf tersebut ketakutan.

Si pelaut pun bertanya pada filsuf, "Tuan, Anda bisa berenang?"
Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya!"

Pelaut itu berkata, "Tidak bisa berenang? Saat ini, Anda bisa kehilangan seluruh kehidupan Anda!"

***
Dari cerita ilustrasi di atas, kita mendapatkan sebuah pesan bahwa Tuhan menciptakan orang dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi, merasa bangga atas prestasi itu wajar saja, tetapi jangan sampai membuat diri sendiri menjadi sombong maupun angkuh. Ingat: pasti masih ada yang lebih pintar dari kita. Kita juga masih perlu belajar dari kelebihan orang lain.

Berdebat dengan orang bodoh

7:00:00 PM

Mari berfikir

KENAPA Murid Ini Menjawab 3 x 7 = 21,
Tapi Malah Dihukum Cambuk 10 Kali,
Alasan Sang Guru Sangat Mengharukan
Siapa Yang Benar

Alkisah, hidup seorang guru yang sangat dihormati karena tegas & jujur.
Suatu hari, 2 muridnya menghadap guru.
Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik.
Keduanya berdebat tentang hasil hitungan 3 x 7.

Murid pandai mengatakan hasilnya 21.
Murid bodoh bersikukuh hasilnya 27.

Murid bodoh menantang murid pandai supaya gurunya menilai siapa yang benar diantara mereka.

Murid bodoh mengatakan : “Jika saya yang benar 3 x 7 = 27, maka kamu harus mau dicambuk 10 kali oleh Guru. Tetapi kalau kamu yang benar (3 x 7 = 21), maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri. Haaaaaa…hhaa..” Demikian si bodoh menantang dengan sangat yakin akan pendapatnya. “Katakan guru, mana yang benar?” Tanya murid bodoh.

Ternyata guru memvonis cambuk 10x bagi murid yang pandai (yang menjawab 21). Murid pandai protes… tapi gurunya menjawab : “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk ketidak-arifanmu karena berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalo 3×7 adalah 21.”
Guru melanjutkan : “Lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi arif dari pada guru harus melihat 1 nyawa terbuang sia-sia”.
Pesan Moral : *Hindari berdebat dengan orang yang tidak menguasai permasalahan, dan ilmu, sebab bila mental kita masih lemah maka hanya emosi dan permusuhan yang didapat*. Berdebat/bertengkar untuk sesuatu yang tidak perlu diperebutkan kebenarannya hanya akan menguras energi percuma. *Ada saatnya kita diam untuk menghindari/mengakhiri perdebatan yang tidak perlu*.
Diam bukan berarti kalah,
Menang juga bukan hal yang luar biasa apalagi menang lawan orang bodoh.
Pemenang sejati adalah orang yang mampu menaklukkan egonya sendiri*.
Setiap orang mendambakan kedamaian hidup.

Sebelum berdamai dengan orang lain,
Sebaiknya berdamailah dulu dengan diri sendiri.

Thursday, December 27, 2018

Pinjam Uang

4:40:00 PM

Baca dan pahami
(semoga bermanfaat)
Kata Miliarder Hongkong "Li Ka-shing":
"Hal Apa yang Tersulit? Pinjam Uang!".
Kalau Ada Orang Ingin Meminjam Uang Padamu,
Jawablah Seperti Ini…!
Orang yang mau meminjamimu uang, adalah pahlawanmu.
Apabila orang tersebut memberimu pinjaman tanpa syarat, maka  ia adalah pahlawan tertinggi di antara pahlawan- pahlawanmu yang lain.
Sampai saat ini, pahlawan seperti ini tidak banyak.
Jika  kamu sampai menemukan mereka, hargailah seumur hidupmu!
Orang yang bisa bersedia meminjamkan uang ketika kamu kesulitan, bukanlah karena ia punya banyak uang, tapi karena ia ingin menarikmu saat jatuh.
Yang dipinjamkannya kepadamu juga bukanlah uang, melainkan ketulusan, kepercayaan, dukungan dan kesempatan untuk kamu berinvestasi di masa depan.
Saya sangat berharap sobat- sobat sekalian jangan sekali- kali menginjak "kepercayaan", sekali orang lain kehilangan kepercayaan padamu, maka hidupmu pasti hancur!
Ingat, kepercayaan orang lain adalah harta seumur hidup!
Selain itu, tolong kamu catat perkataan di bawah ini:
1. Orang yang suka inisiatif mentraktir, bukanlah karena ia punya banyak uang, tapi karena ia memandang "pertemanan lebih penting" dari pada hartanya.
2. Orang yang suka mengalah saat bekerja sama, bukanlah karena ia takut, melainkan tahu apa artinya "berbagi".
3. Orang yang bersedia bekerja lebih keras dari orang lain, bukanlah karena ia bodoh, tapi karena mengerti apa artinya "bertanggung jawab".
4. Orang yang terlebih dulu minta maaf saat berdebat, bukanlah karena mengaku salah, melainkan tahu artinya "menghargai".
5. Orang bersedia membantumu, bukan karena berhutang, tapi karena menganggapmu sebagai "teman".
Sudah berapa banyak orang yang tidak memperhatikan logika ini? Sudah berapa banyak orang yang menganggap pengorbanan orang lain adalah "hal yang semestinya"?
Bila orang tulus berjalan, ia akan jalan sampai ke dalam hati.
Bila orang munafik berjalan, cepat atau lambat ia akan ditendang sampai keluar dari pandangan orang lain!
Bila pertemuan di antara manusia adalah jodoh, maka hal yang diandalkan hanyalah ketulusan dan kepercayaan!
Kamu mau menjadi orang seperti apa, semuanya adalah pilihanmu.
Percayalah, hubungan antar manusia harus mengandalkan kepercayaan!
Terserah kamu mau pinjam uang atau tidak, yang terpenting kamu harus memberikan kepercayaan!
Salam Sukses Hebat Luar biasa..

Wednesday, December 26, 2018

Berani Menerima Tantangan

9:03:00 PM

Berani menerima Tantangan, Tunjukkan Potensi dan Kemampuan, berikut kisahnya:

Suatu hari sebelum seorang profesor di suatu universitas akan membagikan ujian akhir kepada para mahasiswanya, ia mengajukan suatu tawaran istimewa kepada mereka.
Ia berkata, “Siapa yang mau mendapat nilai C otomatis dalam ujian ini, angkat tangan dan kamu tidak perlu mengikuti ujian. Saya akan langsung memberikanmu nilai C.”

Satu tangan terangkat.
Kemudian di susul dengan yang lain hingga setengah dari para mahasiswa tersebut telah memilih untuk tidak mengikuti ujian itu. Mereka akan menerima nilai C secara otomatis dan Mereka pun pulang dengan gembira.
Prof itu kemudian membagikan lembaran ujian kepada mahasiswa yang masih tinggal di kelas itu. Ia meletakkan lembaran² tersebut di meja dan meminta mereka tidak membaliknya sebelum diperintahkan.
Lalu Ia memberi selamat kepada para mahasiswa tersebut karena mereka tidak mau menerima nilai rata² dan bahwa mereka bersedia melakukan hal² yang luar biasa dalam hidup mereka.

Kemudian prof itu memerintahkan mahasiswanya untuk memulai ujian mereka. Para mahasiswa menemukan bahwa lembaran ujian mereka hanya tertulis kalimat singkat:
“Selamat.. Anda baru saja mendapatkan nilai A.”
Sahabatku…
Terlalu sering kita mengambil jalan pintas yang mudah dan menerima keadaan biasa² saja, saat seharusnya kita bisa membangun potensi diri kita.
Kita berpikir bahwa nilai C tdak begitu buruk & cukup pantas untuk kita peroleh.
Hidup biasa² aja, tanpa mengeluarkan potensi maksimal dalam hidup kita, merupakan suatu penghinaan bagi Tuhan atas karya-NYA yg luar biasa dalam diri kita.
So, Mari Kita Semua Tetap Bersemangat!
Temukan talenta yg Tuhan berikan, pakai itu buat sesama & Kemuliaan Nama Tuhan
Teruslah Bertumbuh!
Teruslah Belajar!

Ayo lakukan yg terbaik untuk apapun yg sdg menjadi tanggung jawab kita saat ini!
Janganlah Kita Selalu Mengeluh Karena Itu Akan Membuat Kita Mundur dan Lemah.
Jangan Menyerah Sebelum Mencoba..
TETAP SEMANGAT YAA!!!

Thursday, December 6, 2018

Filosofi Gula dan Kopi

7:51:00 PM

*Kasus 1*
Jika kopi terlalu pahit
Siapa yang salah..?
Gula lah yg disalahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit.
*Kasus 2*
Jika kopi terlalu manis
Siapa yg disalahkan..?
Gula lagi karena terlalu banyak hingga "Rasa" kopi manis
*Kasus 3*
Jika takaran kopi & gula balance
Siapa yg di puji...?
Tentu semua akan berkata...
Kopinya mantaaap
Kemana gula yg mempunyai andil
Membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap ?
*Mari _Ikhlas_ seperti Gula yg larut tak terlihat tapi sangat bermakna.

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya KOPI MANIS...
bukan KOPI GULA...
Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang MENYEBUTnya TEH MANIS...
bukan TEH GULA..
ORANG menyebut ROTI MANIS..
bukan ROTI GULA...
ORANG menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU.. padahal BAHAN DASARnya GULA....
Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS...
akan tetapi apabila berhubungan dgn Penyakit, barulah GULA disebut..
PENYAKIT GULA
BEGITUlah HIDUP.... Kadang KEBAIKAN yang Kita TANAM tak pernah diSEBUT ORANG....
Tapi kesalahan akan DIBESAR-BESARKAN...

IKHLASlah seperti GULA...
LARUTlah seperti GULA...

Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN...
Tetap SEMANGAT menyebar KEBAIKAN..
Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...
tapi untuk DIRASAkan...

~"Kebaikan yang engkau lakukan HARI INI, mungkin BESOK dilupakan ORANG. Tetap teruslah BERBUAT BAIK..

Smg bermanfaat dan selamat menjalankan aktivitas, tetap semangat...

Pemain atau penonton

7:46:00 PM

Hidup seperti Main GAME...
Semakin Tinggi Level maka akan semakin Sulit juga,
Kalau kita mau Gampang,,, Yaaa turun aja ke Level 1. Gampang kan....??
Padahal yg Hebat itu adalah orang yg Mampu menyelesaikan level 1 sampai level akhir, tidak peduli berapa kali REBOOT,GAGAL & Gagal kemudian megulang level lagi...
  
Org tdk tanya berapa kali kita gagal dan berapa kali kita ulang Level,...
Tapi, org-org Cuma lihat hanya Hasil akhirnya...

Taukah siapa yg pintar tapi tdk pernah naik level dan tdk pernah mendapatkan Trophy...??
Dia adalah PENONTON yg hanya pandai bicara,teriak.... Weee itu salah, coba begini,coba begitu. Semua salah menurut mereka....

Tapi, Coba dia Main, belum tentu dia Bisa...
Betul tdk..?

INGAT....!!
Satu,dua,tiga Tahun ke depan Dunia semakin maju pasti Persaingan HISUP semakin BERAT..
Sekarang Menjadi Pilihan
MAU JADI PEMAIN atau PENONTON...?? tinggal pilih, Dunia Ini Adalah ARENAnya,..

Selamat BERLATIH menjadi PEMAIN. bukan PENONTON..