November 2018

MOTIVATION

True motivation was created for you to reaching your dream, your love, to conquer your fear, your weakness and to bring a new perception that we can upside down the worlds by our new spirit - our new purpose of life.

Adsense

Tuesday, November 27, 2018

Rumah tangga abadi

Rumah tangga adalah tentang belajar. Salah satunya adalah belajar menyadari dan saling memenuhi hak dan kewajiban sebagai suami istri. Setiap kita, mau tidak mau dituntut untuk belajar hal tersebut demi kebahagiaan bersama.

Perasaan menerima semua kenyataan itu akan memberi ruang pemikiran yang lebih luas untuk mengatasi semua konflik dengan jalan kompromi, dan komunikasi yang sehat.

Hal itu bisa dilakukan pula lewat keterbukaan, kejujuran, dan pengenalan yang baik terhadap kondisi, situasi, waktu dan cara yang baik untuk menyampaikan pesan kepada pasangan.

Permasalahan apapun bisa diatasi dengan mengedepankan sikap yang dewasa, dan sabar.

Jika emosi meningkat, cobalah untuk meredamnya beberapa saat dengan diam sejenak. Jika suami atau istri sudah memulai dahulu dengan omelan, cobalah untuk menahan diri satu tingkat lebih.

Hal lain yang tidak boleh dilupakan dalam rumah tangga dan juga menjadi salah satu penetralisir konflik adalah rasa bersyukur. Rumah tangga akan terasa damai jika suami istri saling menyadari bagaimanapun kondisi pasangannya.

Kekurangan dan kelebihan itu adalah hal yang perlu disyukuri, karena bisa jadi dia lah pasangan yang paling tepat untuk kita.

Ketika ada hal-hal yang kurang pada pasangan, jangan buru-buru mengalihkan pandangan kepada yang lain

Cobalah sama-sama perbaiki, saling introspeksi, dan bersemangat dalam meningkatkan kebaikan dalam diri masing-masing.

Pernikahan indah bukan berarti lepas dari kesalahan dan kekurangan. Sebagai seorang manusia biasa, suami istri pasti pernah melakukan kesalahan dan atau tanpa sengaja menyakiti satu sama lain.

Namun dengan satu kata maaf yang ikhlas dari dalam hati dan kemakluman atas sebuah ketidak sempurnaan manusia, akan bisa mengurangi beban masalah itu sendiri.

Tidak ada salahnya jika kita mencoba mengesampingkan gengsi dan harga diri didepan pasangan. Toh, kita manusia biasa yang sama seperti pasangan. Dengan memaafkan bisa berarti kita memberi kesempatan pasangan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dan memberikan kesempatan kepadanya untuk tidak mengulangi kesalahannya.

Selain itu, perasaan memaafkan adalah juga menjadi simbol ketulusan cinta kedua pasangan, dan hal ini adalah yang tak ternilai oleh apapun.

Dan akhirnya, Dengan pengelolaan yang cantik dalam hal kesadaran, perasaan hati dan sikap ketika terjadi konflik, justru akan memunculkan respek dan kemesraan ketika suami istri berhasil melalui semua itu. So, hadapi dan nikmati saja konfliknya.

Ingat sahabat ku, pasangan yang anda nikahi adalah seorang manusia, sepaket dengan kekurangan dan kelebihannya. Dia adalah bukan malaikat yang tanpa cela.

Saudara kandung

KISAH INSPIRATIF :

SAUDARA KANDUNG

Disebuah desa ada sebuah sumur yang dianggap angker ... hal ini dikarenakan setiap kali penduduk desa ingin mengambil air... tali dan ember yang diulurkan kedalam sumur selalu ditarik ... beberapa ember bahkan terlepas dari talinya ... ada yang membuka simpul tali itu di dalam sumur sana ... sekian lama tidak diketahui penyebab kejadian aneh ini ...
.
Banyak penduduk desa menyimpulkan bahwa sumur itu dihuni oleh sesosok jin jahat yang suka mengganggu . Karena air merupakan kebutuhan vital penduduk .. tetua desa pun berkumpul ... melalui musyawarah diputuskan bahwa untuk menjawab teka teki sumur angker seseorang harus masuk kedalamnya ...
.
Tidak ada seorangpun penduduk desa yang berani untuk masuk kedalam sumur karena takut .. kecuali seorang pemuda ... ia bersedia masuk ke dalam sumur dengan satu syarat ... saudara kandungnya harus ikut memegang tali ketika ia masuk kedalam . Orang-orang bertanya " kenapa harus saudaramu ... disini juga banyak pemuda-pemuda yang tegap lagi kuat ... saudaramu itu tinggal nya jauh dari desa kita ini ?? " ...
.
Pemuda itu tak bergeming ... karena tidak ada orang lain yang berani masuk ke dalam sumur , merekapun lalu menjemput saudara kandung pemuda itu ... Pagi itu ... setelah mengikat tubuhnya dengan tali si pemuda pun turun ke dalam sumur ... orang-orang beramai-ramai memegang tali ... termasuk disana saudara kandung nya . Perlahan mereka menurunkan tubuh pemuda itu sehingga masuk ke dasar sumur .. semua menanti dengan hati berdebar .

Di atas batu di dasar sumur ...
Si pemuda menemukan seekor monyet ... inilah sumber masalahnya selama ini ... Ia lalu membawa monyet itu bersamanya dan berkata : " tarik talinya !" ... Dengan segera penduduk desa menarik tali pengikat tubuh si pemuda

Menjelang sampai ke permukaan sumur ..
Si monyet yang begitu senang melihat cahaya matahari terlepas dari pegangan pemuda ... Si monyet memanjat sisa tali dan melompat keluar sumur .. dan .. karena kaget dengan sosok hewan ini .. dan rasa takut yang telah mencengkram hati ... penduduk desa berhamburan berlari melepas tali .. mereka mengira jin sudah merubah pemuda malang itu menjadi sesosok monyet ... semua lari kecuali saudara kandung pemuda itu ... ia tetap bertahan memegang tali dan dengan susah payah menarik tali menyelamatkan adiknya seorang diri ....

Akhirnya..fahamlah penduduk desa .. mengapa si pemuda begitu menginginkan kehadiran saudaranya . Tanpa saudaranya ... ia pasti sudah mati terlepas tali jatuh ke dalam sumur.
.
Orang yang paling dekat dan terpercaya adalah saudara kandung mu ...
.
#Semoga kita saudara kandung tetap saling sayang hingga akhir hayat kita.Seperti ibu & ayah yang menyayangi kita sejak kita dilahirkan hingga mereka tiada.

Friday, November 23, 2018

Rahasia orang kaya

Kenapa Orang Kaya Bisa Makin Kaya? Ini 9 Rahasianya!
Seseorang bisa menjadi kaya bukan hanya karena lihai mengelola uang, tetapi juga karena pola pikir.
Definisi kaya dan miskin tampak mencolok, terutama dari segi pemenuhan kebutuhan hidup. Orang kaya dapat dengan mudahnya mencukupi semua kebutuhan hidup, sementara orang miskin selalu tidak berkecukupan.

Tentu saja, seseorang bisa menjadi kaya bukan hanya karena lihai mengelola uang saja, tetapi juga karena pola pikir yang brilian. Maka, tidak heran kalau banyak orang kaya bertambah kaya, sementara orang miskin bertambah miskin.
Anda tentunya juga mau jadi kaya, kan? Lalu, apa sih rahasia orang kaya bisa makin kaya? Intip rahasianya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Orang Kaya Lihai Mengambil Keputusan

Orang kaya tidak perlu menanyakan apa yang diinginkannya sampai berpuluh-puluh kali untuk bertindak. Sebab, keinginan tersebut sudah membekas di kepala, sehingga mereka mampu memutuskan apa yang akan dilakukannya.

Keputusan tersebut juga sudah diseleksi melalui berbagai jenis pertimbangan, untuk menghindari kegagalan yang berujung pada penyesalan. Jadi, apakah Anda sudah terbiasa lihai mengambil keputusan?

2. Tidak Pernah Menyia-nyiakan Peluang

Untuk mendapat kehidupan yang layak, orang kaya tidak melepas peluang begitu saja. Bahkan peluang kecil pun mampu mereka ubah menjadi peluang besar, demi meraup pundi-pundi dari penghasilan tambahan atau sumber dana baru.

Kuncinya adalah keseriusan dan ketabahan, karena dua hal inilah yang menuntun Anda mampu mengembangkan potensi untuk memperbesar peluang menjadi kaya. Nah, tak ada salahnya pula jika Anda menirunya, bukan?

3. Meningkatkan Aset, Bukan Liabilitas

Jangan seenaknya menyalahkan tindakan monopoli, korupsi, atau kesenjangan ekonomi, jika hidup Anda terus-menerus serba kekurangan. Pasalnya, apa yang dilakukan orang kaya tidaklah demikian.

Orang kaya umumnya terbiasa menempatkan dananya untuk investasi. Mereka membelanjakan uangnya untuk membeli aset, di mana aset itu dengan sendirinya bisa meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Jika rupiah yang Anda punya selama ini dialihkan untuk investasi, maka seburuk apa pun goncangan ekonomi akan bisa Anda atasi. Anda bisa meniru kebiasaan orang kaya soal bagaimana mereka membelanjakan uangnya.

4. Fokus pada Visi dan Misi

Hidup itu keras. Untuk mewujudkan mimpi, diperlukan pengorbanan yang besar, baik dari segi waktu, tenaga, maupun materi. Inilah yang dijadikan orang kaya sebagai landasan untuk membangun visi dan misi hidup yang jelas.

Visi dan misi ini juga acap kali menjadi motivasi hidup, sehingga sepelik apa pun keadaan yang dihadapi, mereka tetap bersemangat. Pada akhirnya, buah dari semangat dan kerja keras itu adalah kesuksesan.

5. Berani Menghadapi Kegagalan

Hidup memiliki dua sisi, yaitu sisi positif yang berarti kesuksesan, dan sisi negatif yang berarti kegagalan. Baik sukses maupun gagal, keduanya adalah sebuah misteri yang harus segera dipecahkan. Untuk mengetahui jawabannya, Anda harus bersedia menjalaninya.

Jika perjalanan Anda berbuah pada kegagalan, jangan mudah terlena. Pacu terus semangat Anda untuk memutarbalikkan keadaan, yaitu dari gagal menjadi sukses. Ingatlah betapa kata-kata bijak mengatakan "kegagalan hanyalah sebuah keberhasilan yang tertunda".

6. Menyatukan Kekuatan dalam Berbisnis

Orang kaya tidak mengandalkan kekuatannya sendiri untuk memperbesar peluang, tapi mereka bekerja dengan orang lain. Dengan bekerja sama, kekuatan dalam bisnis akan bertambah besar, sehingga meraih sukses pun menjadi lebih mudah.

Di balik itu, mereka juga suka membaca buku yang berkaitan dengan bisnis, dengan tujuan untuk memperdalam ilmu. Alhasil, pola pikir mereka tidak stagnan, melainkan terus berkembang.

7. Mau Belajar Memperbaiki Diri

Semua orang mempunyai kepahitan hidup masing-masing, termasuk orang kaya sekali pun. Jangan mengira hidup orang kaya selalu berada di atas angin. Mereka juga manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan.

Hanya saja, kekurangan tidak menjadikan mereka lemah, melainkan membuat mereka jadi sekuat baja. Kenapa? Karena mereka mau belajar memperbaiki kekurangan dirinya sendiri, sehingga tidak mudah menyalahkan orang lain atas kejadian yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.

8. Menjadi Sosok yang Berpikir Positif

Salah satu kelebihan orang kaya yang tidak dimiliki orang miskin adalah kemampuan berpikir positif. Kalimat "jika orang lain bisa, kenapa saya tidak?" menjadi kalimat penguat yang membuat semangat mereka tetap berkobar, sehingga akhirnya mampu meraih sukses. Lagipula, mengisi diri dengan energi positif mampu mengantarkan Anda melewati beragam rintangan, baik yang mudah maupun sulit.

9. Mampu Menjadi Sosok yang Dibutuhkan

Di balik kegigihan mengembangkan bisnis, ternyata orang kaya juga berupaya untuk menjadikan dirinya sebagai sosok yang dibutuhkan. Dengan kemampuan ini, kesempatan untuk menjalin relasi semakin terbuka lebar. Nantinya dari sekian banyak relasi, setidaknya dapat berbuah satu atau dua kerja sama dalam upaya meningkatkan pemasukan.

"Curilah" Rahasia Hidup Orang Kaya

Hidup itu diibaratkan roda yang berputar: kadang di atas, kadang juga di bawah. Jika Anda merasa masih miskin dari segi finansial, maka curilah rahasia hidup orang kaya, agar roda hidup pun bisa segera berbalik dari bawah ke atas bagi Anda. Semangat!.

Thursday, November 22, 2018

Ajaran Para Milyarder pada anaknya

Penulis dan miliarder Steve Siebold telah menghabiskan waktu panjang untuk mewawancarai lebih dari 1.200 miliarder dan jutawan tentang apa yang mereka ajarkan kepada anak-anak tentang sukses dalam perihal keuangan.

Dalam buku terbarunya, Secrets Self-Made Millionaires Teach Their Kids, dia mengungkap jawaban atas pertanyaan itu. Ternyata, semakin cepat seseorang membuat anaknya berpikiran seperti orang kaya, semakin baik mereka ke depannya.

Berikut, 14 hal yang diajarkan para miliarder kepada anaknya.

1. Sukses Tidak Gratis

Menjadi kaya dan sukses butuh perjuangan. Anak harus ingat menjadi independen secara finansial membutuhkan perjuangan sepanjang hidup. Akan ada pengorbanan terhadap waktu, seperti jam tidur dan bersantai, untuk bisa mendapat hal luar biasa.

“Itu tidak akan indah dan menyenangkan. Saat teman-temanmu sedang bersenang-senang, namun kamu sedang bekerja,” sebut Siebold seperti dikutip CNBC.

2. Pecahkan Masalah

Orang kaya paham kalau uang muncul dari adanya ide dan pemecahan masalah. Siebold mengatakan anak harus sadar bila ingin kaya, pecahkan masalah.

“Kalau ingin menjadi lebih kaya, pecahkan masalah yang lebih besar,” tulisnya.

3. Yakin

Orang-orang kaya memiliki ekspektasi tinggi. Siebold menulis hampir tiap orang kaya yang dia wawancara selama 30 tahun mengatakan orang tersebut berekspektasi untuk menjadi kaya. Dia menulis pula, beritahu anak untuk jangan takut untuk berekspektasi tinggi.

“Ekspektasimu akan mempercepat proses dan membuatmu konsisten,” tulis Siebold.

4. Berada di Sekeliling Orang-Orang Sukses

Dengan siapa kamu berada akan berpengaruh. Siebold menulis, ingatkan anak bahwa memiliki teman kaya itu penting.

“Pengaruh atas tingkat kesadaran mengenai segala sesuatu yang menyangkut harta mereka secara dramatis memperluas cara anak berpikir,” kata Siebold.

5. Cintai Pekerjaan

Karir seseorang akan sangat berpengaruh pada cara pandang terhadap kehidupan, maka dari itu pilih jalur karir secara hati-hati.

“Sulit untuk menginvestasi waktu dan tenaga untuk profesi yang membuatmu bosan atau memberi arti kecil terlepas bicara keuangan,” kata Siebold.

Sarankan anak untuk bangun tiap pagi dengan semangat untuk pergi bekerja adalah formula untuk kaya raya, kepuasan emosional, dan kepuasan hidup.

6. Uang Menyelesaikan Hampir Semua Masalah

Orang kaya tak ragu mengaku kalau uang menyelesaikan hampir seluruh masalah. Siebold mengatakan, beritahu anak kalau menjadi tidak lantas membuat bahagia, tapi kaya akan menyelesaikan 90% masalah hidup.

“Kalau kamu punya masalah, dan bisa menghapusnya dengan menuliskan cek, berarti tidak ada masalah. Dapatkan uang dengan menyelesaikan masalah, dan kamu akan cukup kaya untuk membuat masalahmu pergi,” tulis Siebold.

7. Investasi

“Orang kaya adalah investor, bukan pemboros,” kata Siebold. Ingatkan anak dengan berinvestasi saat ini, agar dapat memilikinya esok.

Menjadi investor sukses, membutuhkan pemahaman dan minat. “Bila kamu suka main gitar, mungkin kamu bisa belajar saham gitar lawas. Kalau kamu suka membedah saham, kamu bisa mempelajari pasar saham.

8. Pintar Mengatur Pengeluaran

Seberapa besar gaji seseorang, sulit untuk kaya bila tidak disiplin. “Pengeluaran besar bisa menghancurkanmu,” kata Siebold.

Ingatkan anak untuk tidak mengeluarkan uang lebih besar dari kemampuan karena bisa membuat mereka berputar-putar di antara memiliki dan tidak memiliki uang.

9. Pantas untuk Menjadi Orang Kaya

Beritahu anak kalau mereka layak untuk menjadi orang kaya. Hal tersebut menjadi pegangan banyak orang kaya. Siebold mengatakan kebanyakan orang berpikir, menjadi kaya hanya untuk sedikit orang yang beruntung.

“Percayalah, saat kamu sudah kaya, kau akan sadar kalau kau layak mendapatkannya,” tulis Siebold.

10. Uang dan Kesempatan Itu Terbatas

Pada akhirnya bila mendapat uang hanya berdasar pada menyelesaikan masalah, jumlah masalah itu sendiri tidak terhingga, maka dari itu kemampuan seseorang untuk mendapat uang tidaklah terbatas.

“Jangan percaya pandangan umum kalau uang adalah hal langka. Kenyataanya, tidak. Yang langka adalah orang dengan solusi yang orang lain inginkan, itu yang dibutuhkan untuk paham,” ungkap Siebold.

11. Pilih Kemakmuran Dibanding Hiburan

Orang kaya menghabiskan waktu dengan cara berbeda dari orang biasa. Siebold mengatakan, “Kebanyakan orang menghabiskan waktu, ketika yang lain berinvestasi pada waktu.”

Anak harus diingatkan bila waktu hanya dihabiskan untuk bersenang-senang, dia akan kesulitan dalam hidupnya secara keuangan.

12. Fokus Pada Pendapatan

Cara tercepat untuk kaya adalah mendapatkan pendapatan dari beberapa hal. Luaskan pandangan atas ketika memikirkan mencari pendapatan.

“Fokus yang tertotal pada uang akan membawa seseorang untuk melakukan apapun untuk mendapatkannya, jadi saya tidak menyarankan itu,” kata Siebold.

Lebih baik, tentukan hal yang tepat dengan talenta dan minat, lalu kaitkan dengan masalah yang ada. Dengan begitu orang bersedia mengeluarkan uang untukmu menyelesaikan sauta masalah dan kerjakan hal itu hingga sukses.

13. Orang Kaya Tidak Selalu Pintar

Salah bila menganggap orang kaya lebih pintar dari kebanyakan orang lain. Menurut Siebold, kebanyakan mereka tidak lebih bersinar dibanding kebanyakan orang lain.

Ingatkan anak, “Kamu tidak harus menjadi jenius, menjadi kaya butuh lebih sedikit intelektual, namun lebih butuh fokus pada cara-cara bagaimana menjadi kaya.”

14. Kaya Memberi Kebebasan

Lagi, kaya belum tentu memberi kebahagiaan. Siebold mengingatkan, namun kaya menawarkan kebebasan. Itu memberi kesempatan untuk hidup di mana saja yang seseorang mau, melakukan apapun yang dia mau, dan menjadi apa yang mereka inginkan.

Anak harus paham kalau kaya memberi kekuatan untuk membuat aturan sendiri, selama tidak melanggar aturan atau menyakiti orang lain.

“Mungkin kaya tidak membuatmu lebih kaya, tapi itu jelas memberi kebebasan yang kamu butuhkan,

Tuesday, November 20, 2018

Rahasia menjadi Pintar

Kecerdasan bisa diasah sehingga menjadi tajam, hanya dibutuhkan kemauan yang kuat untuk terus mengasah kecerdasan. Pada asalnya tidak ada orang bodoh di dunia ini, yang ada adalah orang yang malas untuk mengembangkan dirinya, sehingga dia dipandang orang sebagai orang yang bodoh.

Lakukanlah berbagai hal yang bermanfaat, yang bisa membuat Anda bertambah pintar dan wawasannya Anda semakin luas. Dengan begitu Anda akan menjadi orang yang lebih berkualitas.

Rahasia Menjadi Pintar

Untuk bisa menjadi pintar bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan, Anda tidak perlu sampai mati-matian untuk bisa menggapainya. Menjadi pintar itu adalah hal yang sederhana, hanya Anda harus memiliki tekad yang kuat. Berikut hal-hal yang anda harus lakukan.

1. Anda Harus Rajin Membaca Buku

Orang yang membaca buku identik dengan sebutan orang yang cerdas, hal ini benar adanya. Adapun jenis buku yang Anda baca bukanlah novel dan semacamnya, akan tetapi buku-buku yang bisa menambah wawasan Anda, sehingga Anda bisa menjadi orang yang berilmu.

Selain Anda harus melatih diri untuk rajin membaca buku (dalam waktu lama), Anda juga harus cerdas dalam memilih buku yang berkualitas. Tentunya, yang diutamakan mencari buku yang isinya bermanfaat, dan isinya juga membuat rasa penasaran tinggi untuk Anda.

Oleh karena itu, Anda dalam hidup ini minimal harus menyukai satu bidang yang akan didalami secara detail, silahkan pilih yang Anda suka seperti bidang sejarah, teknologi, politik, militer, ekonomi, agama, kesehatan dan banyak lainya. Semakin banyak bidang yang Anda bisa kuasai maka Anda semakin luar biasa.

Dengan banyak membaca maka wawasan Anda akan semakin luas, yang dengan begitu Anda bisa menjadi orang lebih produktif dalam menghasilkan ide dan gagasan.
Yang utama dalam membaca adalah kualitas bukan kuantitas, pastikan Anda bisa memahami dengan baik atas apa yang telah Anda baca.

Saat membaca maka otak akan bekerja untuk berusaha mengingat informasi-informasi yang masuk. Sering membaca buku bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Selain itu, membaca buku menjadikan konsentrasi dan daya tangkap semakin baik.

Penelitian menunjukan bahwa orang-orang yang rutin membaca buku mengalami lebih lambat penurunan fungsi kognitif sebesar 32 persen dibandingkan orang-orang yang malas membaca buku. Penelitian juga menyebutkan bahwa rajin membaca buku mampu mencegah Alzheimer.

2. Manfaatkan Waktu (Hal Ini Membuat Otak Selalu Berfikir dan Terlatih)

Ketika sedang tidak ada pekerjaan atau kegiatan, banyak orang yang menggunakan waktu lowong tersebut hanya untuk bermain game atau media sosial.

Hal ini cukup disayangkan karena hendaknya Anda memanfaatkan waktu untuk melakukan hal yang lebih berkualitas lagi, hal ini nantinya dapat mengasah otak secara otomatis dan realtime, yang manfaatnya bisa meningkatkan ketajaman pikiran Anda.

Tidak hanya membaca buku, karena tampaknya hal yang berat jika aktivitas tidak divariasikan. Anda juga bisa melakukan aktivias olahraga, ikut kursus keahlian tertentu (online ataupun offline), bergabung dengan komunitas sosial tertentu, dan hal-hal yang positif lainnya.

Tapi, dari semua waktu Anda yang 24 jam dalam sehari, sangat disarankan agar Anda meluangkan sekitar 1 jam saja dalam sehari untuk menghafal (membaca buku dan menghafal itu berbeda). Hal itu karena saat menghafal maka otak benar-benar akan dilatih secara maksimal ketajamannya.

Manfaatkan waktu Anda untuk menghafal, minimal 1 jam dalam sehari. Hafalah hal-hal yang penting untuk Anda, tetapi jangan menghafal lagu karena tidak memberikan manfaat yang signifikan.

Anda bisa menghafal perkataan-perkataan ‘emas’ para tokoh dunia, menghafal Kitab Suci dan lainnya. Pokoknya hafal hal-hal yang bermanfaat.

Momen menghafal yang paling pas adalah saat suasana sedang sepi dan tenang, dimana tidak ada gangguan yang membuyarkan konsentrasi.

Adapun waktu menghafal yang baik, umumnya adalah pada malam hari dan pagi hari. Buatlah kondisi tubuh yang fresh saat meghafal, sehingga disarankan sebelum menghafal agar Anda mandi atau mencuci muka.

3. Biasakan Untuk Mencatat Berbagai Informasi Yang Anda Anggap Penting

Memang faktanya tidak semua orang memiliki kebiasaan mencatat informasi yang masuk ke pikirannya. Betapa banyak orang yang menghadiri suatu seminar, tetapi hanya sedikit yang mencatat.

Demikian juga saat rapat dan mendengarkan berbagai masukan penting, tetapi jarang sekali orang yang mencatatnya. Jika Anda model orang yang seperti ini, maka mulai sekarang jadilah orang yang terbiasa untuk mencatat.

Anda bisa mencatat di laptop, gadget ataupun buku tulis. Segala informasi penting yang masuk dan berhasil dicerna pikiran Anda maka hendaknya dicatat. Melakukan kebiasaan ini akan bermanfaat untuk melatih otak, serta juga memperkuat daya ingat dan daya pikir.

4. Usakan Untuk Memilih Teman-Teman Yang Berkualitas

Teman-teman Anda akan sangat mempengaruhi banyak hal pada diri Anda, termasuk juga tingkat kecerdasan Anda. Dengan berada di tengah orang-orang yang memiliki intelektualitas yang bagus, saat Anda berdiskusi bersama mereka maka Anda akan ‘dipaksa' untuk berpikir kuat.

Hal ini bisa membuat pikiran Anda menjadi lebih tajam, semakin sering berdiskusi dengan orang-orang pintar maka semakin bagus.
Oleh karena itu, usahakan untuk memilih teman-teman yang pintar (disamping juga harus baik dan bisa dipercaya). Dengan begitu, Anda dapat belajar banyak hal dari mereka pada setiap waktu.

Usahakan diri Anda untuk berada di sekeliling orang-orang yang ‘hebat’, baik dalam hal pengetahuannya, pendidikannya, sifatnya dan akhlaknya. Yang nantinya lama-kelamaan Anda secara otomatis akan meniru mereka.
Anda Jangan merasa rendah diri, justru seharusnya bersyukur karena Anda memperoleh hal penting yang membuat Anda bisa lebih pintar.

Besenang-senang bersama teman boleh-boleh saja, seperti jalan-jalan, dll. Tetapi sangat penting dalam pertemanan yang Anda lakukan, masing-masing bisa saling mengambil manfaat dari pertemanan mereka. Masing-masing saling bertukar pengetahuan.

5. Jadilah Orang Yang Suka Mengajarkan Orang Lain

Jika punya ilmu pada suatu bidang, maka jangan pelit untuk men-sharenya. Sebenarnya metode ampuh agar ingatan pada suatu informasi bisa lebih melekat di pikiran, yaitu dengan mengajarkan apa yang Anda ketahui tersebut.

Sehingga Anda nantinya secara otomatis akan mengulang-ulang informasi yang ada di pikiran Anda, dengan kata Anda belajar kembali pada hal yang telah Anda dengar / baca sebelumnya.

Dengan berhasil menjelaskan suatu hal secara baik dan lancar, berarti Anda juga telah memahami dengan baik atas informasi yang Anda ketahui sebelumnya.

Suka mengajarkan hal bermanfaat pada oang lain, ternyata juga membuat Anda akan terbiasa untuk berpikir. Hal ini membuat daya pikir Anda menjadi lebih kuat.

6. Tingkatkan Daya Ingat Anda

Yang namanya kecerdasan seringkali dikaitkan dengan kemampuan mengingat yang baik. Pada tiap orang, punya tingkat memori dan konsentrasi yang berbeda-beda. Untuk bisa meningkatkan daya ingat, maka beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Yang pertama, Anda harus memiliki jadwal rutin olahraga, dan juga miliki tidur yang nyenyak, hendaknya mematikan lampu saat tidur.

Agar daya ingat dan konsentrasi Anda bisa lebih tajam, maka hindari memikirkan terlalu banyak hal-hal yang tidak penting. Kebiasaan memikirkan banyal hal yang tidak penting ternyata bisa membuat Anda nantinya sering lupa.

7. Kembangkan Rasa Ingin Tahu dalam Diri Anda

Jika kita merenungkan, bagaimana ada orang-orang yang tahu begitu banyak hal, dengan kata lain wawasannya sangat luas? Ingatan yang baik mungkin hanya menjadi salah satu jawabannya. Disamping itu, ketregantungan pada kalkulator akan membuat pikiran Anda menjadi ‘manja’. Kondisi ini mengakibatkan selubung Myelin di otak melemah, yang membuat daya pikir menjadi lambat serta menurunkan tingkat kreatifitas.

13. Orang Jenius Terbiasa Untuk Selalu Mencoba

Hal luar biasa pada mereka yaitu hampir tidak pernah berhenti untuk mencoba. Ketika strateginya atau rencananya belum berhasil, hal ini justru membuat mereka SEMAKIN TERPACU untuk bisa berhasil dan menguasainya. Ketika tidak berhasil dalam satu metode, maka dengan mudah mereka bisa membuat metode lainnya yang lebih efektif.

Umumnya orang jenius sangat luar biasa dalam membuat sistem belajarnya sendiri, dimana mereka adalah orang-orang yang tidak mudah tegantung pada orang lain.

14. Lakukan Kebiasaan-kebiasaan yang Mengasah Otak

Beberapa contoh yang bisa Anda lakukan (tidak semuanya perlu dilakukan), yaitu menghafalkan sesuatu yang disukai, menghafal nomor telepon teman-teman, mengingat kisah perjalanan hidup Anda, meneliti pengeluaran finansial Anda, melatih diri untuk mengamati sesuatu secara lebih detail, menekuni hobi dengan sungguh-sungguh, mempelajari hal baru yang bermanfaat, dll.

Anda bisa memelajari kosakata baru pada setiap harinya, dengan cara mengeksplor isi kamus kemudian mencari istilah atau kata yang diketahui, lalu dipahami dan dihafalkan dengan baik. Ketika Anda menemukan kata atau istilah baru, maka segera cari artinya di kamus. Hal ini lebih baik daripada hanya sekedar berdiam diri (bengong).

Selain itu, kalau mau dan tidak merepotkan silahkan Anda untuk memperlajari bahasa baru, hal ini tentu bermanfaat dan juga sangat melatih otak untuk lebih pintar.

15. Jadilah Orang Yang Hidupnya Teratur

Anda harus melatih diri untuk bisa mengatur waktu dengan baik. Dimana jika manajemen waktu buruk akan mengakibatkan Anda menjadi tidak produktif.

16. Selalu mencatat ide/pemikiran yang muncul tiba-tiba

Ide atau pemikiran itu akan datang kapan saja dan dimana saja dan segeralah catat. Karena sering sekali otak kita tidak mampu mengingatnya kembali hal hal yang muncul tiba-tiba dalam pikiran kita. Gunakanlah aplikasi di HP anda untuk mencatat.

17. Jadilah orang yang berpikir kritis

Tidak semua informasi boleh ditelan mentah-mentah apalagi menyebarkannya. Cek dan recek. Jika ada informasi yang tidak benar maka Anda harus membuangnya.

Pemimpin Sukses ternyata melakukan hal ini

6 HAL PENTING YANG HANYA DILAKUKAN OLEH PEMIMPIN SUKSES

Keberhasilan seorang pemimpin tidak melulu diukur dari peningkatan pendapatan dan laba atau ekspansi bisnis yang dilakukan perseroan.

Seorang pemimpin dianggap sukses jika berhasil memberikan kesejahteraan bagi karyawannya dan membuat mereka termotivasi untuk lebih maju.

Salah satu pemimpin yang layak diacungi jempol adalah CEO Starbucks Howard Schultz.

Komitmen Schultz untuk menjadi pemimpin yang melayani bukan hanya isapan jempol belaka. Misinya adalah menciptakan sebuah perusahaan yang seluruh karyawannya diperlakukan dengan hormat dan bermartabat. Untuk mewujudkannya, Schultz rela menghabiskan waktu dan merogoh kocek dalam-dalam.

Starbucks akan menghabiskan US$ 250 juta sejak 2015 selama 10 tahun ke depan untuk menyekolahkan karyawannya ke perguruan tinggi. Dia bahkan bangun setiap hari pukul 4:00 untuk mengirim e-mail motivasi untuk karyawan.

Schultz adalah satu dari sejumlah pemimpin sukses di dunia yang berhasil menginspirasi anak buahnya. Para pemimpin sukses tersebut melakukan enam hal penting ini yang patut Anda tiru :

1. Mereka Baik hati tanpa terlihat lemah

Salah satu hal yang paling sulit untuk dikuasai para pemimpin adalah berbuat baik. Contohlah Schultz yang mendedikasikan US$ 250 juta untuk pendidikan karyawan tanpa pamrih, setelah karyawan Starbucks menyelesaikan gelar, mereka bebas untuk berkarir di tempat lain.

Kebaikan itu tak harus berupa memberikan uang bonus atau kenaikan gaji, tapi pujian yang mengapresiasi kinerja bawahan juga bisa membuat anak buah Anda bahagia.

Hargai ide dan masukan bawahan Anda, beri perhatian kecil kepada mereka, jangan ragu meminta tolong dan mengucapkan terima kasih, tindakan-tindakan ini tidak menunjukkan Anda lemah.

Ketulusan yang Anda pancarkan justru akan mencerminkan kebaikan hati Anda. Jangan heran, setelah itu buahan Anda akan lebih menghargai dan menghormati Anda.

2. Mereka kuat tapi tidak kasar

Kekuatan adalah kualitas penting seorang pemimpin. Orang-orang akan menunggu untuk melihat apakah Anda pemimpin yang kuat, sebelum mereka memutuskan untuk mengikuti langkah sang pemimpin atau tidak.

Para bawahan membutuhkan keberanian para pemimpin mereka dan dapat membuat keputusan sulit. Mereka membutuhkan seorang pemimpin yang akan tangguh ketika menghadapi hal-hal yang sulit.

Banyak pemimpin melakukan kesalahan dengan mendominasi, mengendalikan, dan bersikap keras untuk menunjukkan kekuatannya. Jangan berpikir dengan kekuasaan, Anda bisa menginspirasi mereka menjadi pengikut setia.

Kekuatan bukan sesuatu yang bisa memaksa orang-orang, tapi dengan pembuktian kalau Anda ada di tengah-tengah mereka saat di posisi sulit, membantu mereka menyelesaikan masalah.

3. Mereka percaya diri tanpa sombong

Pemimpin yang penuh percaya diri sangat menarik karena keyakinan itu menular. Namun yang terpenting, pastikan rasa percaya diri Anda tidak tergelincir ke dalam kesombongan dan keangkuhan. Arogansi ini membuat Anda kehilangan kredibilitas.

Biasanya pemimpin besar yang percaya diri masih rendah hati. Mereka tidak mengizinkan prestasi membuat mereka merasa lebih baik dari orang lain.

4. Mereka tetap positif, namun tetap realistis

Tantangan utama lain yang dihadapi para pemimpin adalah menemukan keseimbangan antara menjaga hal-hal yang positif dan masih bersikap realistis. Bayangkan sebuah perahu layar dengan tiga orang di atas kapal: si pesimis, si optimis, dan seorang pemimpin besar. Semuanya berjalan lancar sampai angin tiba-tiba datang menerjang.

Pesimis mengeluh tentang angin; optimis duduk kembali dan mencoba tetap menjaga bersemangat, tetapi pemimpin besar mengatakan, "Kita bisa melewatkan ini!" dan ia mengatur layar dan membuat kapal bergerak maju. Kombinasi yang tepat dari positif dan realisme adalah apa yang membuat hal-hal yang bergerak maju.

5. Mereka tak hanya bicara tapi bertindak

Pemimpin besar menginspirasi bawahannya melalui tindakan mereka, bukan hanya kata-kata mereka. Banyak pemimpin mengatakan integritas adalah penting bagi mereka, tetapi pemimpin besar bertindak dengan menunjukkan integritas setiap hari.

6. Mereka melindungi anak buahnya

Para pemimpin terbaik akan melakukan apa pun untuk tim mereka. Tidak mencoba untuk mencari kesalahan bawahan, menyalahkan bawahan, dan tidak merasa malu untuk mengakui kegagalan serta terus memperjuangkan hak anak buah.

Pentingnya Komunikasi

PENTINGNYA ILMU KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

"COMMUNICATION – the human connection – is the key to personal and career success.” – Paul J. Meyer.

Indonesia, negara dengan berjuta-juta jumlah penduduknya, yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa, budaya, dan adat istiadat, pasti memiliki banyak perbedaan yang tentunya haruslah kita satukan. Tanpa kecerdasan dalam segi komunikasi, pastinya akan sulit untuk menyatukan negara kita yang tercinta ini.

"Saya Indonesia, Saya Pancasila!" merupakan tagline dari strategi komunikasi masyarakat Indonesia untuk menyatukan dan menghargai perbedaan. Berikut alasan yang dapat menginspirasi kamu semua mengenai pentingnya kita untuk mempelajari strategi komunikasi yang tepat sehingga dapat diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.

1. Sebagai bentuk aktualisasi diri

Banyak orang sukses yang ada di dunia ini, khususnya di Indonesia, mampu mengkomunikasikan dirinya secara baik di mata masyarakat. Apa yang terlintas dalam benak kalian, apabila ada seseorang yang menyebutkan Bapak Joko Widodo? Agnes Monica? Najwa Shihab? Deddy Corbuzier? Di dalam benak kalian pasti sudah ada sugesti mengenai profesi dan pribadi orang tersebut kan? Karena mereka merupakan contoh pribadi yang mampu mengkomunikasikan diri mereka sebagai bentuk aktualisasi diri. Bukan hanya dengan perkataan, namun juga melalui tindakan yang nyata. Jadi kita dapat mengetahui bahwa komunikasi bukan hanya diaktualisasikan melalui perkataan saja, namun komunikasi juga dapat diaktualisasikan melalui tindakan dan perilaku orang tersebut.

2. Menjaga kualitas suatu hubungan

Sudah banyak sekali cerita mengenai putusnya persahabatan, percintaan, tali silahturahmi, hubungan dengan keluarga, dengan rekan kerja, dan orang lain yang disebabkan karena kurangnya komunikasi di dalam hubungan tersebut sehinga dapat menimbulkan kesalahpahaman dan percekcokan di antara mereka. Bahkan satu kata dengan intonasi yang beda pun, dapat menimbulkan kontroversi karena bedanya persepsi atau penafsiran di dalam mengartikan kata-kata tersebut. Ga mau ada kesalahpahaman kan? Yuk belajar berkomunikasi secara baik dan efektif.

3. Peluang untuk meraih kesuksesan

Ingin menjadi sukses? Belajarlah menjadi seorang komunikator yang handal. Bukan hanya profesi yang menuntut banyaknya berbicara di depan orang secara langsung seperti MC atau pengacara saja. Apapun pekerjaan dan usahamu, apabila engkau bisa mengkomunikasikan secara baik, maka peluangmu untuk semakin sukses akan lebih mudah engkau raih. Ketatnya persaingan di dalam dunia usaha pun, membuat pemiliknya dituntut untuk lebih kreatif lagi dalam membuat promo ataupun sarana komunikasi lainnya yang dirasakan lebih inovatif dan efektif.

4. Karena sesungguhnya manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk sosial

Tuhan menciptakan manusia untuk dapat berinteraksi satu sama lain, sehingga dapat menyampaikan maksud dan tujuan kita dalam berkomunikasi. Satu senyuman saja, dapat memiliki makna bagi orang yang melihatnya. Jika kita sering berkomunikasi kepada Tuhan melalui doa, mudah-mudahan harimu diberikan rahmat serta kesungguhan hati untuk dapat berinteraksi dengan orang lain secara baik. Sehingga kemampuanmu dalam berkomunikasi tidak usah diragukan lagi.

Tetap semangat untuk terus belajar!

Cara Mengubah Pola Pikir

CARA MEMBENTUK POLA PIKIR YANG BARU

Pola pikir kita (paradigma kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai, identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat, dan pola-pola pemikiran kita — tentang diri kita sendiri, orang lain, dan bagaimana kehidupan bekerja. Ini adalah saringan yang dengannya kita menafsirkan apa yang kita lihat dan alami. Pola pikir Anda membentuk kehidupan Anda dan menarik kepada diri Anda hasil-hasil yang merupakan refleksi pasti pola pikir itu. Apa yang Anda percayai akan terjadi, benar-benar terjadi.

Kita mendekati, bereaksi, dan pada kenyataannya menciptakan dunia kita berdasarkan pola pikir individual kita sendiri. Pola pikir kita memberitahu kita bagaimana permainan hidup ini harus dimainkan, dan mengatur apakah kita memainkannya secara berhasil atau tidak. Kita mungkin memiliki pola pikir, misalnya, yang memberitahu kita, “Kehidupan ini sangat keras, dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup pas-pasan.” Atau kita mungkin memiliki pola pikir yang lebih positif, seperti, “Aku punya kemampuan yang hebat dan orang-orang ingin bekerja sama denganku.”

Pikiran adalah magnet yang sangat kuat. Apa pun yang diberitahukan pola pikir kita kepada kita adalah apa yang kita tarik, baik kita menyadarinya atau tidak! Jika Anda memiliki keyakinan bahwa, “Kehidupan ini sangat keras, dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup pas-pasan,” misalnya, Anda tidak perlu menyadari akan keyakinan itu untuk mengalami perjuangan dalam hidup Anda. Pada kenyataannya, jika Anda ingin melihat apa pola pikir Anda sebenarnya, Anda hanya perlu melihat hidup Anda dan hasil-hasil Anda. Hasil yang kita peroleh sesuai dengan apa yang kita yakini.

Jika kita tidak memeriksa pola pikir kita dan bertanya apakah pola pikir itu mendukung atau membatasi kita, kita beroperasi “secara otomatis.” Kita tidak lagi memilih keyakinan dan pola pikir kita, tetapi keyakinan dan pola pikir itu menyebabkan kita menjalani hidup dengan cara tertentu. Kita menciptakan pola pikir kita sendiri, tetapi pada saat yang sama, pola pikir kita menciptakan diri kita. Jika kita tidak mempertanyakan keyakinan yang menyebutkan bahwa “kehidupan ini sulit,” misalnya, kita akan terus berjuang bahkan tanpa mengetahui penyebabnya.

Kita semua memiliki keyakinan lama yang tersembunyi. Banyak dari keyakinan itu diperoleh pada masa kanak-kanak dan tidak lagi berguna bagi kita atau mendukung keberhasilan kita. Ketika Alice mulai memeriksa pola pikirnya, ia menyadari ia memiliki keyakinan bahwa “Uang berasal dari kedua orangtua saya.” Ketika ia masih kecil dan ingin es krim, mainan, atau boneka, dari orangtuanyalah uang berasal. Ketika remaja, dari orangtuanyalah uang tunjangannya berasal. Ketika dewasa, ia sering menemukan dirinya dalam kesulitan finansial dan terpaksa meminjam sejumlah besar uang kepada kedua orangtuanya.

Joel Arthur Barker menulis dalam Paradigms, “Mengabaikan kekuatan paradigma untuk memengaruhi pendapat Anda berarti menempatkan diri Anda dalam risiko ketika menjajaki masa depan. Agar mampu membentuk masa depan, Anda harus siap dan mampu mengubah paradigma Anda.”

Pola pikir menggerakkan perilaku kita. Jika Anda ingin melihat pola pikir Anda sendiri dan keluarga serta teman-teman Anda, cobalah mengadakan permainan kartu dengan keluarga selama liburan. Kemungkinan besar orang-orang akan melakukan di sekeliling meja kartu apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka. Apakah beberapa orang bersikap jemu? Kompetitif? Santai? Apakah mereka ingin menyelamatkan muka atau bersikap tenang, atau apakah mereka mengambil risiko menyinggung perasaan orang lain agar dapat mengendalikan dan mendominasi? Apakah mereka malu-malu atau menguasai? Bagaimana mereka memandang orang lain akan bertindak terhadap mereka? Apakah beberapa orang berpikir mereka akan dimanfaatkan atau dibuat tampak bodoh? Apakah mereka berpikir orang lain bodoh atau berperilaku buruk? Semua perilaku ini mencerminkan pola pikir tertentu, cara melihat diri sendiri, orang lain, dan dunia.

Kita dapat mempercayai apa pun yang ingin kita percayai. Dan kita dapat menemukan banyak bukti untuk mendukung keyakinan atau pola pikir apa pun yang kita pilih, jadi kita juga dapat memilih keyakinan yang memperkuat kita dan menggerakkan kita untuk maju. Kita mulai berhasil ketika kita memahami bahwa kita mempunyai sebuah pilihan, karena, pada saat itu, kita dapat mulai memilih keyakinan yang membawa kita ke mana kita ingin pergi. William James, bapak psikologi modern, berkata, “Yakinlah bahwa hidup Anda berharga, maka keyakinan Anda akan menciptakan faktanya.”

Agar berhasil, Anda perlu memahami pola pikir Anda. Anda harus membawanya ke tingkat sadar, memerhatikannya dengan baik, dan melihat apakah ada sesuatu yang ingin Anda ubah. Jika tidak, keyakinan Anda yang tersembunyi akan mengendalikan Anda. Jika Anda tidak mengetahui pola pikir Anda, Anda tidak dapat melakukan apa pun terhadapnya. Jika Anda ingin mengubah hasil-hasil Anda, Anda harus mengubah pola pikir Anda.

Pergeseran pola pikir berarti berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain. Dalam Ilmu Sukses, ini berarti beralih dari satu pola pikir yang menghalangikeberhasilan ke cara berpikir yang mendorong dan menarik keberhasilan.

Ketika menggeser pola pikir Anda, Anda beralih ke sebuah permainan baru dan seperangkat aturan yang baru. Ketika permainan Anda dan aturan berubah, seluruh dunia Anda mulai berubah. Anda mulai mengeluarkan energi yang berbeda, sehingga Anda menarik jenis orang-orang dan situasi yang berbeda ke dalam hidup Anda. Ketika Anda mentransformasi pemikiran Anda, Anda mentransformasi dunia Anda. Oliver Wendell Holmes pernah berkata, “Pikiran manusia yang dibentangkan ke sebuah gagasan baru tidak pernah kembali ke dimensi asalnya.”

Banyak orang mengatakan mereka ingin mengubah hidup mereka. Mereka menghadiri ceramah pembicara motivasi atau membuat janji Tahun Baru dan menjadi sangat gembira dengan semua perubahan yang mereka lihat untuk diri mereka sendiri. Atau mereka pergi ke seminar atau membaca buku dan melihat bahwa mereka ingin mulai melakukan hal-hal secara berbeda. Mereka bahkan mungkin melakukan beberapa perubahan dalam beberapa minggu pertama. Tetapi kemudian energi mereka tampak berkurang. Antusiasme mereka merosot. Sebelum Anda mengetahui hal itu, mereka kembali ke dalam rutinitas lama mereka. Ketika ini terjadi, penyebabnya adalah mereka mencoba untuk memanipulasi akibat-akibat dari kehidupan mereka, dan bukannya mencari sebabnya. Mereka mencoba untuk mengubah hasil tanpa mengubah pola pikir mereka.

Untuk memberikan hasil yang dramatis dan permanen, Anda harus mengubah cara berpikir. Jika tidak ada pergeseran pola pikir, setiap perubahan atau perbaikan hanya akan bersifat minimal dan/atau berjangka pendek.

Pikiran Bawah Sadar Anda

Pikiran bawah sadar adalah pusat kekuatan Anda, bagian yang paling menakjubkan dari diri Anda. Pikiran itu adalah sisi spiritual diri kita, dan beberapa orang bahkan menyebutnya “jiwa.” Pikiran bawah sadar mengekspresikan diri melalui perasaan dan intuisi. Ia tidak memiliki batas-batas kecuali yang ditempatkan atasnya oleh pikiran sadar Anda pada waktu pikiran sadar itu memilih pikiran atau oleh pengondisian Anda sebelumnya. Pikiran bawah sadar adalah karunia terbesar yang Anda miliki, peti harta karun yang memiliki potensi yang sangat besar.

Pikiran bawah sadar berfungsi dalam setiap sel tubuh Anda. Cobalah eksperimen ini: Gerakkan lengan kanan Anda secara memutar. Pada waktu Anda melakukannya, pikirkanlah fakta bahwa pikiran bawah sadar Andalah yang melakukan perintah ini. Tidak ada cara bagi Anda untuk dapat menggerakkan kurang lebih 157 otot antara bahu dan pergelangan tangan Anda secara sadar. Itu terlalu banyak bagi pikiran sadar Anda untuk mengaturnya. Terlalu rumit untuk mengatakan, “Nah, mari kita putar otot No. 63 sepuluh derajat ke kanan, otot No. 32 sebelas derajat ke kiri, dan seterusnya.”

Pikiran bawah sadar Anda hanya menerima pengarahan, “Gerakkan lengan kanan Anda secara memutar” dan melaksanakannya, sama seperti jantung Anda tetap berdenyut dan paru-paru Anda bernapas bahkan sementara Anda tidur. Pikiran sadar Anda memberikan perintah untuk menggerakkan lengan, tetapi pikiran bawah sadar melaksanakannya.

Proses ini terjadi ribuan, bahkan ratusan ribu, kali setiap hari. Setiap kali pikiran sadar Anda menerima sebuah pikiran, pikiran bawah sadar Anda mulai melaksanakannya dan mewujudkannya di dunia di sekitar Anda. Inilah alasan mengapa sangat penting memilih pikiran Anda dengan hati-hati. Apa pun yang disimpan di dalam pikiran sadar langsung melewati pikiran bawah sadar dan mulai menggerakkan tubuh dan kekuatan yang tak terlihat menjadi tindakan.

Pikiran bawah sadar tidak memiliki kemampuan untuk menyensor atau menolak informasi. Ia langsung bertindak atas perintah apa pun yang diberikan padanya. Pikiran bawah sadar tidak dapat mengetahui perbedaan antara sesuatu yang benar-benar terjadi dan sesuatu yang dibayangkan dengan jelas.

Setiap pikiran yang secara terus-menerus Anda tanamkan pada pikiran bawah sadar Anda menjadi tetap dan membentuk kebiasaan. Gagasan dan kebiasaan yang tetap ini menjadi pola pikir Anda. Pola pikir kita berada dalam pikiran bawah sadar. Pola pikir terus mengekspresikan diri dan menggerakkan hasil-hasil kita tanpa bantuan pikiran sadar sampai diganti secara sengaja. Sering kali, kita bahkan tidak menyadari keberadaan mereka, tetapi mereka aktif di dalam pikiran bawah sadar dan mendikte tingkat keberhasilan kita sampai kita dengan sadar menggantinya.

Pikiran bawah sadar dan pikiran sadar seperti kebun dan tukang kebun. Pikiran sadar adalah tukang kebunnya. Anda dapat menggunakannya untuk memilih benih apa, atau pikiran apa, yang ingin Anda tanam. Pikiran bawah sadar akan menanam benih tersebut dan memberikan hasil yang persis mencerminkan jenis pikiran yang Anda tanam. Pikiran apa pun yang Anda terima dan pelihara akan tumbuh dalam kebun dan dilaksanakan oleh pikiran bawah sadar Anda.

Jalan Menuju Hasil

Inilah cara kerjanya. Kita memilih sebuah pikiran dalam pikiran sadar dan menjadi terlibat secara emosional dengan pikiran itu. Pada waktu kita terus memilih pikiran itu dan menanamkannya di dalam pikiran bawah sadar, pikiran bawah sadar mulai menggerakkan tubuh untuk bertindak. Itulah tepatnya apa yang terjadi beberapa menit yang lalu ketika Anda menggerakkan lengan Anda. Anda secara sadar memilih pikiran itu dan merasakan Anda ingin melakukannya. Anda memberikan perintah dan menanamkannya di dalam pikiran bawah sadar Anda, yang mengaktifkan semua otot yang diperlukan untuk menggerakkan lengan Anda. Dengan cara inilah semua hasil tercipta. Pikiran menciptakan perasaan dalam pikiran bawah sadar Anda. Perasaaan menciptakan tindakan, dan tindakan menciptakan hasil.

Ubahlah pemikiran Anda, dan Anda mengubah hasil Anda. Setiap pikiran yang terus-menerus Anda pikirkan akhirnya berakhir dalam bentuk fisik. Jika pikiran Anda berubah, hasil Anda pasti berubah.

PIKIRAN => PERASAAN => TINDAKAN => HASIL

Memilih Pola Pikir Anda Yang Baru

Bagaimana Anda mendapatkan pola pikir yang baru? Bagaimana Anda memilih pikiran baru untuk menggantikan pikiran lama Anda yang membatasi? Berikut ini adalah beberapa petunjuk untuk menciptakan pola pikir Anda yang baru:

1. Buatlah pola pikir Anda senyata, sekonkret, dan sekomprehensif mungkin.

Itu berarti menuliskannya dengan tepat sebagaimana yang Anda inginkan. Keyakinan baru apa yang ingin Anda jalani? Sikap atau pendapat baru apa yang ingin Anda terapkan? Kebiasaan mental dan pola baru apa yang akan bermanfaat untuk dimasukkan ke dalam hidup Anda? Apa nilai-nilai Anda yang sesungguhnya? Harapan-harapan apa yang akan membawa Anda kepada keberhasilan? Ingin menjadi siapakah Anda? Ketika Anda membaca pola pikir Anda yang baru dan gambar kehidupan yang Anda inginkan, bagaimana rupa gambar itu? Di mana diri Anda? Bagaimana perasaan Anda? Apa yang Anda lihat? Siapa yang ada di dekat Anda? Akan seperti apakah suatu hari yang Anda jalani jika Anda menjalani hidup dengan sikap, keyakinan, dan pikiran baru itu?

Mulailah dengan menulis, “Aku sangat gembira, dan bersyukur sekarang karena…” Kemudian lanjutkan untuk menggambarkan keyakinan, sikap, pendapat, kebiasaan mental, nilai-nilai, dan harapan-harapan Anda tepat seperti yang Anda inginkan.

2. Berpikirlah secara tidak terbatas.

Biarkan diri Anda membayangkan masa depan dan sikap Anda terhadap diri sendiri, orang lain, dan bagaimana dunia bekerja tepat seperti yang Anda inginkan. Jangan sekadar berusaha mendapatkan apa yang Anda pikir dapat Anda peroleh. Wujudkan kehidupan yang benar-benar Anda inginkan!

3. Pastikan untuk menuliskannya dalam kalimat seolah-olah Anda sudah memilikinya.

Anda tidak boleh berpikir dalam bentuk “suatu hari,” atau menulis “Aku akan.” Tulislah dan alamilah, seolah-olah hal itu terjadi saat ini, sekalipun hasilnya belum terwujud. Tulislah, misalnya, “Aku suka menghasilkan uang dan menjalankan bisnis yang berhasil, karena hal itu memungkinkan aku bermurah hati kepada orang lain.” Berikan pikiran bawah sadar Anda pesan bahwa realitas ini sudah nyata dalam hidup Anda.

Ingatlah, pikiran bawah sadar menerima segala sesuatu yang diberikan kepadanya, tanpa menyunting, menyensor, atau menilai. Jika Anda menuliskan bahwa itu akan terjadi nanti, hal itu memberitahukan pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak memiliki apa yang Anda inginkan, dan Anda belum menjadi orang yang Anda inginkan. Ketika Anda mengatakan, “Aku akan,” Anda sedang mengatakan kepada pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak demikian. Saya pernah membaca pernyataan misi sebuah organisasi yang mengatakan mereka “berjuang untuk menjadi nomor satu.” Terkalah apa yang selalu mereka lakukan. Berjuang! Dengan pernyataan misi itu, mereka selalu berjuang, tetapi tidak pernah menjadi nomor satu! Jika Anda mendapatkan diri Anda tergelincir dan menuliskan dalam bentuk masa mendatang, kembalilah dan bawa gambaran pola pikir Anda ke dalam bentuk saat ini.

4. Buatlah pola pikir Anda bersifat emosional.

Selain menuliskan dalam bentuk sekarang, sertakan kata-kata emosional dan terlibatlah secara emosional dengan apa yang sedang Anda tulis. Ingatlah, perasaan adalah pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar, dan pikiran bawah sadar Anda adalah kekuatan yang sesungguhnya di balik keberhasilan Anda. Emosi menciptakan motivasi. Anda harus menjadi bersemangat. Jika Anda tidak bersemangat dengan pola pikir Anda yang baru, jika Anda tidak benar-benar jatuh cinta dengan pola pikir yang baru itu, pola pikir yang baru itu tidak akan terbentuk dalam bentuk fisik. Semangat manusia tidak akan menginvestasikan upayanya untuk sesuatu yang biasa-biasa saja! Jika Anda tidak merasa penuh semangat setelah menuliskan pola pikir Anda yang baru, kembalilah dan kerjakan ulang apa yang telah Anda tuliskan. Ketika hal itu benar-benar menggerakkan Anda, Anda siap membuatnya menjadi kenyataan.

5. Berhati-hatilah agar Anda menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan, bukan apa yang tidak Anda inginkan.

Pikiran kita tidak dapat memproses kata tidak. Jika saya mengatakan pada Anda untuk tidak berpikir tentang es krim, apa yang Anda pikirkan? Terlebih dahulu Anda pasti berpikir tentang apa yang saya katakan untuk tidak Anda pikirkan, sebelum Anda dapat mengatakan pada pikiran Anda untuk tidak berpikir tentang hal itu! Semua pemikiran ini akan membuat Anda menarik hal yang benar-benar tidak Anda inginkan. Jadi ingatlah untuk menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan.

6. Ciptakan sebuah gambar tentang pola pikir Anda dan beradalah dalam gambar itu, bukan sekadar menjadi pengamat yang melihat ke gambar itu.

Rata-rata orang yang melakukan latihan ini, mereka hampir selalu mendapati bahwa mereka melihat diri mereka dalam gambar itu. Itu tidak akan berhasil. Anda harus berada dalam gambar pola pikir Anda yang baru itu. Jika Anda melihat ke diri sendiri dalam gambar itu, Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda bahwa itu bukan benar-benar diri Anda, Anda belum benar-benar berada di sana. Ketika Anda benar- benar berada dalam gambar itu, Anda sedang merasakan emosi dan hasil yang telah Anda peroleh dalam hidup baru Anda. Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda, “Ini nyata!” Pikiran bawah sadar Anda segera mulai menciptakan realitas itu. Lihatlah apa yang Anda lihat jika Anda berada dalam gambar itu, bukan melihat ke diri Anda sendiri dalam gambar itu.

Ketika Anda mulai menjalani kehidupan berdasarkan pola pikir Anda yang baru, Anda mulai mengambil keputusan yang berbeda. Anda mungkin mulai berhubungan dengan berbagai jenis orang, dan Anda menarik lingkungan yang berbeda ke dalam hidup Anda. Semakin sering dan bersemangat Anda memasukkan pola pikir Anda ke dalam pikiran Anda, semakin cepat pola pikir itu akan bermanifestasi.

Tips ini efektif jika Anda sedang membuat pola pikir yang baru atau visi yang baru.

====

Hindari Teman Model ini

JAUHI 7 JENIS TEMAN INI AGAR TIDAK SAKIT HATI !

Selain keluarga dan kekasih, siapa orang yang Anda butuhkan dalam kehidupan Anda? Teman? Ya, teman merupakan sosok yang bisa melengkapi hidup kita. Namun tidak semua teman bisa membuat kita bahagia. Ada pula teman yang menyengsarakan dan membuat sakit hati. Berikut tujuh teman yang sebaiknya dijauhi, dilansir magforwomen.

1. Teman yang suka menjatuhkan

Ada orang-orang dalam lingkaran teman Anda yang selalu memanfaatkan kesempatan untuk menjatuhkan Anda. Mereka lebih senang membicarakan kelemahan Anda atau menganggap Anda tidak mampu dalam suatu hal Mereka adalah orang yang membuat hidup Anda sengsara dan menyebabkan harga diri Anda untuk turun.

2. Teman yang suka mengontrol

Jenis teman sangat berbahaya bagi pengaruh kuat mereka pada Anda. Mereka akan selalu mengkritik dan membuat Anda merasa sangat buruk. Anda tidak pernah bisa memenangkan argumen dengan mereka karena mereka "selalu benar". Mereka tidak mendengarkan pandangan Anda. Mereka sering mencuci otak Anda untuk melakukan hal-hal yang biasanya tidak akan melakukannya.

3. Teman yang munafik

Di depan Anda dia sangat baik. Namun di belakang Anda dia sering membicarakan keburukan Anda. Well, jauhi saja teman seperti ini. Mereka hanya akan merusak kebahagiaan hidup Anda.

4. Teman oportunis

Mereka adalah teman yang kadang datang dan pergi dalam kehidupan Anda. Mereka hanya mendatangi Anda ketika butuh bantuan Anda. Setelah itu, mereka akan melupakan Anda. Tentu Anda pernah menjumpai teman semacam ini bukan?

5. Teman yang pelit

Sebagai teman sudah seharusnya mempunyai sikap saling tolong-menolong. Namun hal ini tidak berlaku bagi anak yang pelit. Menolong orang lain bagi mereka seperti menutup jalan kesuksesan untuk dirinya. Sehingga dia tidak mau membantu, berbagi pada Anda.

6. Teman yang sok tahu

Mereka menganggap tahu segalanya dibandingkan dengan Anda. Mereka tidak mau tersaingi dan ingin menjadi yang terbaik meskipun sebenarnya dia tidak bisa berbuat apa-apa. Kebanyakan orang yang sok tahu hanya pandai dalam teori namun praktiknya nol.

7. Teman yang suka mengeluh

Kehidupan memang tidak selamanya manis. Manusia boleh saja mengeluh, tapi kalau terus-terusan namanya tidak bersyukur. Orang yang selalu mengeluh mempunyai aura negatif yang membuatnya tidak pernah bersyukur dan berkembang. Jika Anda dekat dengan mereka lama- kelamaan Anda tertular menjadi tukang mengeluh.

Teman memberi pengaruh pada sikap dan kehidupan Anda. Untuk itu pandai-pandailah mencari teman yang baik.

Mental Kaya VS Miskin

MENTAL KAYA VS MENTAL MISKIN

Yang membedakan orang kaya dan orang miskin adalah :

1. Pola pikir dan mental mereka berbeda.
2. Cara mereka mencari uang berbeda.
3. Cara mereka mengelola dan menggunakan uang berbeda.

Tidak punya uang hanyalah keadaan sementara, tetapi kemiskinan adalah mental.

Alasan utama mengapa orang miskin tetap miskin dan orang kaya semakin kaya adalah cara mereka berpikir (MENTAL) dan cara mereka mencari uang (KEBIASAAN).

Orang miskin karena tidak bisa mengatur uang.

Bagi orang miskin uang banyak juga tidak akan menyelesaikan masalah jangka panjang mereka selama mental kemiskinan tersebut masih ada.

Mayoritas orang miskin hanya berpikir mencari uang, uang, dan uang. Tetapi setelah mendapatkannya, mereka tidak tahu harus berbuat apa. Jika orang miskin diberikan uang 1 milyar cuma-cuma, kemungkinan besar mereka akan menghabiskannya begitu saja.

Pada tahun 2005, ada sebuah penelitian dan dibuat film dokumenter yang menceritakan tentang bagaimana jika seorang gelandangan diberikan uang $100.000 (sekitar 1,4 milyar rupiah) dan dibiarkan melakukan apapun yang dia inginkan. Dan ternyata 6 bulan setelah itu, dia kehabisan semua uangnya dan kembali ketempat yang sama seperti sebelumnya.

Aset paling berharga yang dimiliki oleh orang miskin adalah waktu dan tenaga. Sayangnya aset ini sering dihabiskan sia-sia digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat dan bernilai tambah tinggi.

Orang miskin lebih suka mengambil keputusan bodoh yang akan semakin menyakiti keadaan finansial masa depannya, orang miskin lebih sering lebih memikirkan dan menghabiskan uangnya untuk kesenangan sekarang dan jangka pendek. Jangankan orang miskin, orang kayapun bisa jatuh miskin karena keputusan yang bodoh.

Uang itu bagaikan sebuah magnifyer (kaca pembesar) kata Oprah Winfrey. Orang bodoh dengan uang yang banyak, kebodohannya akan bertambah. Orang yang malas akan menggunakan uang yang banyak untuk bisa mempertahankan kemalasannya. Orang yang pada dasarnya suka pamer akan pamer lebih gila lagi. Orang yang pelit, akan mungkin bertambah pelit karena takut uang yang banyak tersebut habis. Orang dermawan akan menjadi lebih dermawan lagi.

Cara Anda menghabiskan uang bisa jauh lebih penting dari cara Anda menghasilkan uang.

Orang yang memiliki pola pikir kaya dan bermental kaya menggunakan waktu, uang dan tenaganya untuk membuat dirinya terus bernilai tambah sehingga kemampuannya untuk menghasilkan uang terus bertambah.

Otak kita adalah aset utama kita, yaitu otak yang berisi ilmu pengetahuan. Jika otak kita ilmunya tidak bertambah maka aset keuangan kita tidak akan bertambah.

Orang kaya fokus menggunakan waktu, uang dan tenaganya pada meningkatkan kemampuan dirinya untuk menghasilkan lebih banyak lagi uang. Mereka berinvestasi dengan membeli dan membaca buku, menonton video2 pembelajaran yang menambah pengetahuan, ikut seminar, ikut pelatihan, membeli alat atau perlengkapan yang bisa meningkatkan produktivitas, berkumpul dengan orang-orang dan mengikuti kegiatan yang bernilai tambah.

Bagaimana dengan anda ?

Sunday, November 18, 2018

Berhenti membenci dan mencaci

Berhenti..

Berhentilah membenci karena mereka yang engkau benci benar-benar tidak peduli dengan kebencianmu..
Mereka menikmati hidupnya dengan bahagia tetapi engkau menghabiskan energi untuk tidak bahagia karena membenci..

Berhentilah mencaci maki karena mereka yang engkau caci maki sungguh tidak mempedulikan mu dengan hidup penuh canda sedangkan engkau penuh duka dengan caci maki itu..

Berhentilah..
Ubahlah hidupmu..
Berubah untuk mencintai dibanding membenci..
Memuji dibanding mencaci..
Memberi dibanding mencuri..

Berhentilah..
Berubahlah menjadi berkat dibanding kutuk karena dengan memberkati engkau juga terberkati..

Hidupmu harus menjadi lebih baik dan bukan lebih buruk karena dengan kebaikan itu engkau akan menjadi pribadi yang sungguh bahagia dan penuh damai...

Kebencian itu awal kehancuran..
Caci maki itu proses penderitaan..
Berubah lah...
Semua akan baik saat engkau menjadi baik..

Anak butuh pengakuan

Zaman-zaman saya jadi wali kelas sebenarnya paling mumet adalah saat mengisi nilai raport, karena saya termasuk guru yang tidak betah duduk lama. Namun demikian saya sangat menikmati saat mengisi kolom 'catatan wali kelas'. Biasanya kebanyakan wali kelas mengisinya dengan simpel, kan. Seperti:

'Tingkatkan belajarmu'

'Pertahankan prestasimu'

'Dan lain-lain'

Lalu saya iseng menulis sebuah deskripsi berisi tentang kelebihan siswa. Misal:

'Kamu anak yang cerdas, punya keingintahuan yang luar biasa,  jika kamu bisa memanfaatkannya dengan baik suatu hari kelak kamu akan menjadi pribadi yabg sukses.'

'Kamu anak yang aktif, suka hal-hal yang baru dan tidak pernah bisa diam itu menunjukkan kamu anak yang enerjik  (ini untuk anak yang selalu ribut dan suka berkeliaran di kelas).

'Kamu anak yang sopan, baik dan pandai menjaga perasaan teman terutama guru' (biasanya anaknya pendiam).

'Kamu anak paling rapi dan bersih. Ibu dan teman-temanmu sangat menyukaimu karena hal itu.'

Dan masih banyak catatan-catatan lain yang saya sesuaikan dengan kepribadiannya masing-masing. Tidak sulit menuliskan kelebihannya sebab setiap anak memang punya kelebihan masing-masing, sebandel-bandelnya anak, kalau kita mau jujur pasti punya kelebihan.

Bahkan saya pernah punya anak didik perempuan yang omongannya kasar, hampir tiap hari melawan guru, jarang hadir, suka bolos, jangan tanya soal kemampuan belajar. Hasilnya hampir nol. Pokoknya hampir sulit mengungkapkan apa kelebihannya. Mungkin satu-satunya hanya ia terlihat cantik. Mirip Acha septriasa. Lalau saya tulis:

'Kamu anak yang cantik. Mirip artis  Acha Septriasa. Ibu sangat mengidolakannya. Semoga ibu pun bisa mengidolakanmu sebagai siswa yang mampu berhasil seperti Acha di suatu hari kelak.'

Hasilnya?

Mereka senyum-senyum GR membacanya. Karena mereka tahu itu jujur tentang mereka. Yang pintar, yang (maaf) mungkin sering kita bilang bodoh, yang baik, yang bandel, yang pendiam semuanya tampak bahagia membaca ada dua baris kalimat pengakuan tentang diri mereka. Saya tidak dengar ada yang bahas nilai matematika, bahasa inggris dan lain-lain. Semua sibuk saling bertanya:

"Apa yang ibu tulis untukmu?"

"Catatan kamu apa isinya?"

"Cieee, kamu dibilang anak yang pemurah hati dan gak pelit. Tapi bener sih. Kamu selalu kasih minjam tipex ke aku."

Bahkan anak yang usil berkata:

"Ah, ibu wali kelas bohong tuh bilang kamu baik. Baik darimana, dari Hongkong? Perasaan kamu paling bandel di kelas."

"Enak aja, emang aku sebenarnya baik kok, tapi tergantung gurunya."

Lalu di semester dua karena waktu mepet saya tidak sempat menuliskan deskripsi kelebihan mereka lagi. Saya pikir biasa aja. Tahu-tahu semua protes.

"Bu, kok gak ada catatannya?"

"Ah, gak seru Bu. Enam bulan aku cuma mau nunggu itu."

Bahkan yang juara satu berkata:

"Yaaah, padahal itu yang aku tunggu-tunggu, Bu. Kalau nilainya sih udah bosan lihatnya. Dan segitu-gitu aja. Kami kumpul lagi ya Bu raportnya, biar ibu isi catatannya."

Saya kaget. Di semester lalu saya cuma iseng. Ternyata anak-anak meresponnya lebih dari sekedar yang saya bayangkan. Mereka menginginkannya.

Akhirnya saya mulai berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri bahwa anak-anak lebih membutuhkan sebuah pengakuan tentang diri mereka daripada sebuah nilai. Mereka butuh pujian yang jujur.

Saya justru takut selama ini anak-anak didik saya sebenarnya haus akan sebuah pengakuan hal baik tentang diri mereka. Sejak itu setiap jadi wali kelas selalu saya tuliskan tentang kelebihan mereka. Dan reaksi semua murid selalu sama. Tampak bahagia. Senang. Dan bangga.

Bahkan saya mulai menerapkannya tidak hanya di catatan raport, tapi sebisa mungkin di setiap penilaian soal. Atau dalam interaksi sehari-hari.  Semisal lebih banyak mengajak mereka ngobrol (di luar dari pelajaran) lalu diselipkan pengakuan-pengakuan kebaikannya. Misal:

"Eh, serius lho, Ibu paling suka tiap kali lihat kamu habis jajan sampahnya langsung di taruh ke tong sampah."

"Entah kenapa Ibu kok bangga ya punya murid kayak kamu yang suka meminjamkan pulpen sama Tipe-X ke teman-teman. Pasti kamu nanti akan jadi orang yang penolong."

"Ya ampuuun, suara kamu lagi teriak di kelas merdu banget. Mau gak Ibu angkat jadi semacam Jubir Ibu. Jadi nanti kalau ada apa-apa yang mau Ibu sampaikan, kamu yang menyampaikannya ke teman-temanmu."
(Untuk hal seperti ini, suruh yang paling ribut dan gak mau diam. Sehingga si anak merasa dipercaya mampu melakukan sesuatu sesuai kemampuannya).

Banyak lagi yang lain. Masalahnya terkadang kita terlanjur sewot dan dongkol sama anak yang bandel, hingga ogah rasanya mau muji-muji. Jangan, Bu. Mereka punya porsi yang sama untuk kita senangi. Punya hak yang sama untuk disayangi.

Saya tidak tahu apa tindakan ini sesuai dengan aturan administrasi kurikulum atau tidak. Atau mungkin juga banyak guru yang sudah melakukan hal serupa.

Hal ini sebenarnya tidak hanya bisa diterapkan oleh seorang guru pada murid. Orangtua kepada anak juga bisa. Terutama ibu yang banyak berinteraksi dengan anak. Yuk mari yuuuuk ...  kita lebih membuka diri membaca kelebihan sang anak dan tidak gengsi mengakuinya.  Tidak melulu membicarakan kelemahan mereka. Kelebihan di sini bukan semata-mata tentang prestasi ya, Bu. Melainkan cenderung ke sifatnya sehari-hari.

Siapakah istri?

Orang selalu berkata, "ada bekas istri/suami, tapi tidak ada bekas anak atau bekas orangtua". Seorang Profesor melakukan riset kecil kepada mahasiswa2nya yang sudah berkeluarga.
Dia lalu meminta 1 orang mahasiswa untuk maju ke depan papan tulis.

Professor : "Tuliskan 10 nama orang yang paling dekat denganmu."
Lalu mahasiswa itu menulis 10 nama, ada nama tetangga, orgtua, teman kerja, istri, anaknya, saudara, dst.

Profesor : "Sekarang silahkan pilih 7 orang diantara 10 nama tsb yang kamu benar2 ingin hidup terus bersamanya."
Mahasiswa itu lalu mencoret 3 nama.

Profesor : "Silahkan coret 2 nama lagi." Tinggalah 5 nama tersisa.
Profesor : "Coret lagi 2 nama."
Tersisalah 3 nama yaitu nama ibu, istri & anak.
Suasana kelas jadi hening. Mereka mengira semuanya sudah selesai & tak ada lagi yang harus dipilih.

Tiba2 Profesor itu berkata : "Silahkan coret 1 nama lagi!"
Mahasiswa itu tertegun untuk sementara waktu.
Lalu ia dengan perlahan mengambil pilihan yang amat sulit itu dan mencoret nama ibunya.

Profesor : "Silahkan coret 1 nama lagi!"
Hati sang mahasiswa makin bingung.
Suasana kelas makin tegang.
Mereka semua juga berpikir keras mencari pilihan yg terbaik.

Mahasiswa itu kemudian mengangkat spidolnya & dengan sangat lambat ia mencoret nama anaknya.
Pada saat itulah sang mahasiswa tidak kuat lagi membendung air matanya, ia menangis.

Awan kesedihan meliputi seluruh sudut ruang kuliah.
Setelah suasana lebih tenang, Sang Professor akhirnya bertanya kepada mahasiswa itu, "Kamu tidak memilih orang tua yang membesarkanmu,
tidak juga memilih anak yang adalah darah dagingmu; kenapa kamu memilih istrimu?
Toh istri bisa dicari lagi kan?"

Semua orang di dalam ruang kuliah terpana menunggu jawaban dari mulut mahasiswa itu. Lalu mahasiswa itu berkata lirih, "Seiring waktu berlalu, orang tua saya harus pergi & meninggalkan saya.
Demikian juga anak saya. Jika dia sudah dewasa lalu menikah.

Artinya dia pasti meninggalkan saya juga. Akhirnya orang yang benar2 bisa menemani saya dalam hidup ini, bahkan yang dengan sabar dan setia mendampingi dan mensupport saya saat tertatih dan terseok2 berjalan menghadapi himpitan kehidupan untuk meraih karir hanyalah ISTRI saya".

Setelah nenarik nafas panjang dia melanjutkan, "Orangtua & anak bukanlah saya yang memilih, tapi Tuhan yang menganugerahkan. Sedangkan isteri? #Saya_sendirilah yang memilihnya dari sekian milyar wanita yang ada di dunia".

Friday, November 16, 2018

Tidak ada kata terlambat untuk belajar

Jangan *takut* untuk *BEKERJA*, jangan *bekerja* kalau *TAKUT*.

Bekerja *KERAS* adalah bagian dari *FISIK*, bekerja *CERDAS* merupakan bagian dari *OTAK*, sedangkan bekerja *IKHLAS* adalah bagian dari *HATI*.

Orang yang _meraih_ *KESUKSESAN* tidak selalu orang yang *PINTAR*, tapi orang yang selalu _meraih_ *KESUKSESAN* adalah orang yang _gigih_ dan pantang _menyerah_. Bagaimana caranya mewujudkan *IMPIAN* agar *sukses*?
kunci suksesnya adalah selalu *KOMITMEN* n *KONSISTEN* dengan apa yang kita *JALANI*.

*CITA CITA* yang _tinggi_ memang bukan _kunci_ *kesuksesan*, tapi *RAHASIA* dari orang *sukses* adalah memiliki *cita - cita* yang *TINGGI*.

Bermimpilah *setinggi-tingginya*.
Yang harus *dilakukan* adalah _mewujudkan_ *MIMPI* itu.
Caranya dengan _kerja keras_, _semangat_, dan _komitmen_ serta _konsisten_

Carilah pekerjaan yang kita *SUKA*.
_Berkarir_, _berfikir_, _bereksplorasi_ dengan *KEGEMBIRAAN*.
Kalau kita *GEMBIRA*, _tenaga_ n _semangat_ kita juga *BESAR*.
Kalau _tenaga_ n _semangat_ kita *BESAR*, kita akan _mencapai_ hal yang *lebih besar*.
Kalau kita tidak *SUKA* dengan _pekerjaan_ yg ada sekarang, carilah yang kita *SUKA*, karena *KEGEMBIRAAN* adalah *ENERGY*

*ENERGY* makin _besar_ *semangat* pasti akan makin *TINGG*, *semangat* _tinggi_ hasilnya pun akan melebihi *HARAPAN* kita

Dari _tetesan_ *air mata* kita _belajar_ *MENGERTI* dan dari _rasa_ *khawatir* kita _belajar_ *PERCAYA*.

Baik buruknya *kejadian* banyak _dipengaruhi_ oleh _permainan_ *PIKIRAN*. Maka, jangan pernah berpikir *BURUK*.

Jika kita mencoba melakukan yg lebih *BAIK* daripada yg kita *PIKIR* bisa kita _lakukan_, kita akan *TERKEJUT* bahwa sebenarnya kita *BISA* _melakukan_ hal itu.

Kenangan tak akan bisa *BERUBAH*, meski org didlmnya telah *BERUBAH*. Tapi kita harus _melupakannya_ jika ingin terus *MELANGKAH* maju.

Rasa *SAKIT* itu kadang *INDAH*. Mereka _mengajarkan_ kita bagaimana cara utk *BERTAHAN*.

Belajar menerima *KESALAHAN* org lain adalah *KUNCI* yg sangat *penting* utk menciptakan sebuah hubungan yg _sehat_, _bertumbuh_ dan _abadi_.

Membuka _mata, pikiran_, dan _hati_ adalah *JALAN* utk bisa merasakan *MAKNA* kehidupan.

Setiap *KEJADIAN*, _baik_ atau _buruk_, hanya akan *BERARTI* bagi kita ketika kita tahu bagaimana mengambil *PELAJARAN* dari kejadian tersebut

Tidak ada kata *TERLAMBAT* utk *BELAJAR* hal hal baru yang ada di depan kita.