Suatu hari.... seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh
kepada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan
lembek. Anakku, kata sang ibu sambil bercucuran air mata, Tuhan tidak
menciptakan bangsa kerang memiliki tangan sehingga ibu tidak dapat
menolongmu. :'(
"Sakit sekali bu", kata anak kerang tadi dan ibunya menjawab "ibu tau
nak bagaimana sakitnya". Tetapi terimalah hal itu dengan berserah dan
bersabar. Kuatkanlah hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkanlah
semangatmu untuk melawan rasa pedih dan sakit yang menusuk itu. Balutlah
pasir yang tajam itu dengan getah diperutmu, hanya itulah yang dapat
kamu perbuat, kata ibunya dengan sendu namun lembut. :)
Maka si anak kerangpun melakukan nasihat ibunya dan setiap kali rasa
sakit itu menusuk dagingnya maka iapun segera membaluti pasir tersebut
dengan getah di dalam tubuhnya. Walaupun terkadang ditengah
kesakitannya, ia meragukan nasihat dari ibunya ia tetap melakukannya
dengan air mata selama bertahun-tahun.
Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam
dagingnya. Makin lama makin halus dan rasa sakitnyapun makin berkurang.
Semakin lama mutiaranya semakin besar dan rasa sakitpun semakin lama
semakin terasa wajar baginya. akhirnya setelah sekian tahun kemudian,
sebutir mutiara besar, utuh dan bercahaya terbentuk dengan sempurna dan
berharga. Dirinya kini, sebagai hasil dari pengorbanannya melalui proses
menyakitkan itu menjadi seekor kerang yang paling indah diantara kerang
yang tidak membiarkan pasir masuk kedalam tubuhnya :)
Apa yang kita pelajari?
Terkadang kekecewaan dan penderitaan akan selalu dalam kehidupan ini,
tetapi cara kita berpikir dan bertindak akan menentukan apakah kita
seorang pemenang atau hanya sebagai seorang yang hanya menerima nasib.
Pasir yang masuk dalam hidup kita itu bisa jadi masalah yang merusak
kehidupan kita atau bisa menjadi alat yang membuat kita untuk terus
berjuang menghadapi masalah kehidupan ini. Cara kita menghadapi masalah
adalah menentukan kita berharga atau tidak.
Terus bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan kepada kita, walaupun kita
merasa ada yang kurang dalam diri kita. Tetaplah ingat bahwa Tuhan
menciptakan kita sempurna dan selalu menjadikan kita sempurna.
Tuhan Memberkati :)
No comments:
Post a Comment