Motivation - Seberapa tinggi kamu bisa melompat?

True motivation was created for you to reaching your dream, your love, to conquer your fear, your weakness and to bring a new perception that we can upside down the worlds by our new spirit - our new purpose of life.

Adsense

Monday, October 5, 2015

Motivation - Seberapa tinggi kamu bisa melompat?




How high can you jump?

Dalam suatu percobaan, dimasukkan seekor kutu ke dalam sebuah toples. Pada awalnya, kutu tersebut berusaha melompat keluar sekuat tenaga, setinggi dan sesering mungkin. Setelah keluar dari toples. Peneliti memasukkan dia kedalam toples yang tertutup. Kutu tetap berusaha melompat keluar dari toples, namun apa daya setiap upayanya selalu terbentu tutup toples. Semakin kuat lompatannya semakin terasa sakit kepalanya, dan pada akhirnya semakin kuat pula keyakinannya  ia tidak akan bisa keluar.

Suatu ketika ttu toples dibuka. Sang kutu masih tetap mencoba melompat keluar, tetapi kini lompatannya tidak sekencang dan tinggi lagi, hanya sampai ujung toples. Mereka tidak bisa keluar. Inilah yang dinamakan self-limiting belief. Padahal jika kutu tersebut melompat kencang dan tinggi seperti pertama kali, mereka pasti bisa keluar dari toples. Kesimpulannya begitu sikutu mengkondisikan dirinya untuk melompat hanya setinggi toples, hasilnya bisa anda tebak. Pikiran bawah sadarnya menerima informasi dari pikiran sadarnya untuk melompat hanya sebatas tinggi toples saja. Karena jika lebih hasilnya sama saja.

Kebanyakan manusia melakukan hal yang sama dalam kehidupannya, mereka hidup dengan “membatasi” diri dan tidak pernah mencapai potensi maksimalnya. Sama seperti kutu tadi, mereka menganggap bahwa apa yang selama ini dilakukan dalam hidup telah maksimal. Mereka telah mendapatkan “bayaran” secara maksimal sesuai yang mereka lakukan selama ini. Padahal sesungguhnya, bisa jadi mereka telah berada didalamn “toples” selama bertahun-tahun; sehebat apapun kerja yang mereka lakukan, hasilnya hanya sampai pada tutup toples, dan mereka tidak menyadarinya sama sekali. 

Saya harap anda tidak termasuk bagian dari mereka yang terkungkung didalam toples, jika ternyata anda telah menjadi bagian dari mereka, mulai saat ini kuatkanlah tekad untuk melompat keluar dari “toples” kehidupan anda.

No comments:

Post a Comment