Kisah seorang kakek yang
berjanggut panjang dan hidup di sebuah desa. Kakek ini memiliki dua orang cucu
yang tinggal bersamanya di gubuk kecil. Pada suatu ketika sang kakek tertidur
pulas diranjang didalam kamarnya. Pada saat itulah kedua cucunya melakukan hal yang
cukup kurang ajar, mereka mengoleskan potongan kotoran ayam yang bau ke janggut
sang kakek.
Pada sore harinya sang kakek terbangun dan mencium bau terasi yang
tak sedap disekelilingnya. Sambil bersungut marah, ia berteriak waduh kamar ini
sangat bau. Ia kemudian mencoba untuk menemukan sumbernya, kemudian ia beralih
keruangan lainnya.
Bau kotoran ayam terus dirasakan oleh kakek walaupun ia
tidak menemukan sumbernya diruang-ruang luar kamarnya. Akhirnya keluarlah ia
dari rumah dan bau kotoran ayam tersebut tetap terasa, dan semakin terasa.
Diluar rumah, sang kakek akhirnya berteriak “ dunia ini bau kotoran ayam”
Hakikatnya, “kotoran ayam” itu
ada pada diri kita sendiri bukan pada lingkungan kita. Jika anda merasa
lingkungan memberikan respons negative terhadap diri anda, hal pertama yang
harus anda lakukan adalah koreksi diri . jangan-jangan sumber kesalahan
sebenarnya terletak pada diri anda sendiri.
No comments:
Post a Comment